JAKARTA, Lahatpos.co - PLN UID S2JB berhasil meraih Penghargaan Indonesian SDG’s Awards (ISDA) atas kontribusinya dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis pemberdayaan perempuan.
Program berjudul “Perempuan Melesat melalui Pempek Balap Jambi Jambi” berhasil meraih predikat Gold kategori Peningkatan Peluang Udaha dan Kerja Bagi Masyarakat pada penganugerahan ISDA yang diselenggarakan di Java Ballroom The Westin Hotel (04/12/2023).
ISDA merupakan ajang pemberian penghargaan kepada perusahaan atau institusi atas kontribusinya dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
ISDA Awards ini diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development, yaitu perhimpunan perusahaan yang aktif dalam diskursus dan kemajuan corporate social responsibility (CSR) dan sustainability di Indonesia.
Berangkat dari hasil Sosial Mapping dan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jambi Tahun 2021 yang menunjukkan bahwa angka pengangguran terbuka pada perempuan di Kota Jambi mencapai 72,08%.
PLN UID S2JB bergerak menyusun program pemberdayaan perempuan untuk mendukung peningkatan ekonomi melalui UMKM pada Kecamatan yang tercatat memiliki kepadatan penduduk tinggi.
Dengan pertimbangan faktor kerawanan sosial dan ekonomi, Kecamatan Danau Sapin dipilih sebagai lokasi program, yang mana di tempat tersebut, Pempek Balap Jambi sudah mulai merintis usaha kecilnya.
Adanya pandemi Covid-19, kurangnya modal usaha, dan minimnya ilmu pemasaran, membuat usaha Pempek Balap Jambi sulit berkembang.
Namun disisi lain, Pempek Balap Jambi memiliki peluang untuk berkembang karena pada masa pandemi lapangan usaha bidang akomodasi dan makanan minuman masih bisa bertumbuh sebesar 3,76% (BPS, 2020).
Tahun 2021, PLN UID S2JB mengawali program TJSL dan pembinaan Pempek Balap Jambi dengan pinjaman modal usaha.
Melalui Rumah BUMN Jambi, usaha Pempek Balap juga mendapatkan pelatihan dan sharing knowledge untuk meningkatkan kemampuan bisnis.
Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pempek Balap Jambi dan membawa peningkatan kapasitas produksi serta omset.
“Di tahap awal kami mendapatkan pinjaman modal program TJSL PLN Peduli dan berbagai pelatihan. Bantuan tersebut kami manfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kapasitas produksi” kata Maya Puspita, Owner Pempek Balap Jambi.
Tahun 2022, program dilanjutkan ke tahap peningkatan kualitas produksi meliputi peningkatan kualitas pempek, kualitas kemasan, serta kualitas penjualan.
Pempek balap jambi mendapatkan pelatihan pasteurisasi produk makanan basah dan frozen food sekaligus diberikan peraatan pasteurisasi dan packaging, serta gerobak listrik sebagai outlet keliling.