Sejatinya kegiatan festival ini bukanlah perlombaan namun lebih kepada momen kita saling mengenal kita saling berbagi kemampuan masing-masing dan tentunya untuk mengevaluasi kekurangan masing-masing dan juara itu cuma sekedar bonus saja.
Dalam hal ini dewan juri yang akan melaksanakan penjurian adalah dewan juri yang memang kompeten dibidangnya masing- masing, dan kami tegaskan tidak ada intervensi apapun dalam Festival Marawis.
Jadi sambung Susi, ikutilah festival ini dengan sebaik mungkin, tampilkan potensi sebaik mungkin.
Susi berpesan junjung tinggi sportifitas. Kalah menang itu bukan utama. Kalah adalah kemenangan yang tertunda dan Kemenangan tidaklah menjadikan jumawah.
Sementara Bupati Lahat H Cik Ujang SH yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Niel Adrin SE MM secara resmi membuka Festival Marawis se Kabupaten Lahat.
Dirinya juga mengapresiasi Festival Marawis yang diselenggarakan Pemerintah Desa Lebak Budi.
"Mewakili Bupati Lahat, kami mengapresiasi Festival Marawis di Desa Lebak Budi. Kegiatan ini sebagai wujud untuk melestarikan kesenian yang bernuansa islami dan sebagai ajang silaturahmi," ucapnya.*
Susunan Forum Kesenian Marawis Kabupaten Lahat
Pendiri Susi Mariani dan Deky Pebriansyah SE, Ketua Forum Marawis se-Kabupaten Lahat Deky Pebriansyah SE, Bendahara Tika Miranda, Sekretaris Nopi Heriani dan pengawas Forum RM. Muhlis SE.
Dalam Festival Marawis di Desa Lebak Budi dengan menghadirkan juri yang berkompeten diantaranya:
1. Ustadzah Heni Junita, S.Pd Bidang Vocal (Lahat)
2. Barkah Taufik, Bidang Instrument (Pagaralam)
3. Ovi Chania, S.Pd Bidang Penampilan/Perfomence (Lahat).