LAHATPOS.CO, Merapi barat - Rezeki itu akan dekat jika kita biasa cerah, gembira dan ini bukan hanya berlaku bagi orang tua saja tapi juga untuk semua orang termasuk juga anak-anak muda.
"Bahkan saking pentingnya senyum sampai-sampai senyum itu dianggap ibadah" Ujar Camat Merapi barat Drs Erlambang MM saat menghadiri penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) di Desa Negeri Agung Kecamatan Merapi Barat, Rabu 22 November 2023.
Camat juga berharap bantuan digunakan sebaik-baiknya.
"Nikmatilah bantuan BLT-DD yang telah diberikan dengan senang hati untuk kebutuhan sehari-hari"
Dan biasakanlah tersenyum, kata Camat. Menurut Camat jika sering tersenyum maka rezeki akan sering datang" katanya.
"Bahkan senyum itu juga termasuk dikategorikan ibadah sehingga sering-seringlah tersenyum"
Camat juga berpesan dalam menghadapi musim pancaroba saat ini agar kesehatan diutamakan.
"Saat ini masih musim pancaroba atau musim peralihan dari musim panas ke musim hujan sehingga kesehatan tubuh kita harus di jaga, karena biasanya mulai musim hujan Malaria akan datang, DBD juga demikian, sehingga kita wajib menjaga kesehatan".
Dan kami pesankan kepada perangkat desa agar dibantu pak Kades dalam menjalankan tugas, ikuti semua kegiatan yang ada didesa " pungkasnya.
Sementara dalam kesempatan itu kepala desa Negeri Agung Ruslan SE berpesan kepada masyarakat Desa Negeri Agung agar bantuan tahap akhir ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
"Saat ini lagi musim hujan cakau duit susah,jadi pesan kami gunakanlah bantuan BLT-DD ini untuk yang bermanfaat.
Seperti kebutuhan pokok, sembako dan yang lainya dan jangan sampai untuk beli Putas (untuk meracun ikan ) karena itu salah satu larangan sehingga bantuan BLT-DD ini jangan sampai disalah gunakan".
Memang untuk tahun depan kami dengar kabar bahwa BLT-DD masih ada, jika ada ya alhamdulillah tapi ini masih sebatas kabar saja belum ada kepastian" tutupnya
Hadir juga Sekcam Dahrifagustian SP.MM dan jajaran Kecamatan Merapi Barat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Pendamping desa, Pendamping Lokal Desa dan masyarakat penerima manfaat (*)