Ruas tol sepanjang 64,5 kilometer ini ditandai dengan penempelan kartu tol elektronik serta penandatanganan prasasti Fly Over Patih Galung Prabumulih oleh Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah Jalan Tol Indralaya- Prabumulih sepanjang 64,5 Km telah selesai dan segera dioperasikan," ucap Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo merinci saat ini Indonesia memiliki 2.040 kilometer ruas jalan tol yang baru sedangkan ruas tol yang lama sepanjang 780 kilometer.
Ini artinya, Indonesia baru memiliki 2.800 kilometer.
"Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dibangun dengan APBN, bisa dengan dibangun oleh BUMN, bisa juga dengan swasta. Tiga-tiganya pararel kita kejar," ucap Presiden Jokowi.
Senada dengan Presiden Jokowi, dalam kesempatan yang sama Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengatakan adanya pembangunan infrastruktur secara masif dapat berdampak positif dengan pertumbuhan ekonomi.
“Adanya pembagunan di segala sektor, khususnya infrastruktur ini mampu mempermudah mobilisasi masyarakat Sumsel. Ini nantinya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel yang semakin baik,” kata Fatoni.
“Pertumbuhan ekonomi yang baik akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya mengakui keberadaan ruas tol Indralaya-Prabumulih akan memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Kabupaten Ogan Ilir dan wilayah sekitarnya.
"Selain itu adanya Jalan Tol ini juga berpengaruh terdapat investasi yang masuk ke Ogan Ilir," pungkasnya.
Selain jalan tol, Presiden Jokowi memberikan pujian kepada Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang berhasil mengendalikan inflasi daerah. Dari hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023). Harga kebutuhan pokok stabil.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah fasilitas sosial Kota Palembang.
Salah satunya meninjau Pasar Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023).
Melalui kesempatan ini, Jokowi menyapa dan berdialog dengan sejumlah pedagang yang ada di lokasi tersebut.
Hasilnya adalah harga kebutuhan pokok di Pasar Sekip Ujung relatif stabil.
"Di sini saya lihat harga stabil baik," kata Presiden Jokowi.