Setiap pengguna jalan tol yang melintasi jalan tol Simpang Indralaya-Prabumulih, akan melihat marka jalan tol bertuliskan Prabumulih-Muara Enim.
Ini artinya pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim tinggal menunggu waktu yang tepat saja.
Jalan tol Prabumulih-Muara Enim salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera.
Nantinya, pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan tersambung ke jalan tol Muara Enim-Lubuklinggau.
Kemudian, jalan tol Lubuklinggau-Muara Enim.
Bila jalan tol Prabumulih-Muara Enim tidak dibangun, maka akan terputus ruas jalan tol Trans Sumatera.
Hutama Karya yang diberi tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Kabar terbaru, tealisasi konstruksi dan pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sudah dinyatakan 100 persen selesai.
Tidak ada kendala selama pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih.
Hal ini terlihat berdasarkan data monitoring Jalan Tol Trans Sumatera dari Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pengerjaan pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih dilakukan oleh perusahaan negara PT Hutama Karya (Persero).
Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih memiliki panjang 64,50 Km.
Realisasi pembebasan lahan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sudah 100 persen.
Rencana dan realisasi konstruksi pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sudah 100 persen.
Artinya, Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih sudah beroperasi.
Sementara, biaya tarif jalan tol Palembang-Indralaya-Prabumulih terbilang murah hanya Rp22.000.