Berdasarkan pengalaman dari sejumlah sopir mengungkapkan, sering mengantuk kalau melintasi jalan tol.
Karena jalannya lurus dan panjang, kecepatan kendaraan tinggi, dan stir sopir tidak banyak bergerak.
Pandangan arah sopir kedepan, sehingga sopri sering dilanda mengantuk.
Sopir diserang rasa mengantuk pada saat melintas jalan tol yang panjangnya mencapai 100 Km.
Disarankan kursi di sebelah sopir harus diisi oleh penumpang.
Penumpang yang aktif dan mudah diajak ngobrol oleh sopir.
Bukan penumpang yang pendiam dan mudah mengantuk akhirnya tidur.
Sopir harus diajak ngobrol oleh penumpang.
Topik pembicaraan terserah apa saja. Pada intinya pengen mengajak sopir ngobrol supaya tidak mengantuk selama menyetir mobil.
Sebab kalau sopir ditinggalkan sendirian. Sedangkan penumpang yang lainya tidur, maka dipastikan sopir akan ikut mengantuk.
Ini tantangan sopir pengemudi kendaraan pada saat melintasi jalan tol.
Sebaiknya pembangunan jalan tol tidak terlalu panjang.
Kalaupun panjang, pihak terkait dapat menyiapkan rest area.
Tempat istirahat bagi sopir sangat penting di lokasi rest area.
Setidaknya sopir yang suka merokok, dapat merokok sebatang sampai dua batang di rest area.
Sopir tidak boleh merokok di dalam mobil.