Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah aktif.
Jalan tol Pekanbaru-Bangkinang telah beroperasi dari stasiun 9+00 sampai stasiun 40+00.
Akses jalan tol Pekanbaru-Padang tersisa 61 Km lagi. Panjang 61 Km saat ini sedang tahap konstruksi.
Tahap konstruksi terdiri dari jalan tol Padang-Sicincin sepanjang 36 Km.
Progres konstruksi pembangunan jalan tol Padang-Sicincin sudah mencapai 34,9 persen.
Pengadaan lahan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin sudah mencapai 97,92 persen.
Kemudian pembangunan jalan tol Bangkinang Pangkalan Tahap I, yang merupakan akses jalan tol Bangkinang-Kota Kampar.
Jarak jalan tol Bangkinang-Kota Kampar sepanjang 25 Km.
Progres konstruksi pembangunan jalan tol Bangkinang-Kota Kampar sudah mencapai 79,34 Km.
Sedangkan progres pengadaan lahan pembangunan jalan tol Bangkinan-Kota Kampar sudah mencapai 94,74 Km.
PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang akan beroperasi tahun 2023.
Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang akan membantu warga Sumatera untuk tujuan Pekanbaru-Padang.
Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang adalah kelanjutan akses jalan tol trans Sumatera.
Pembangunan jalan tol trans Sumatera telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam rangka pengembangan kawasan di Pulau Sumatera.
Kemudian, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan jalan tol di Sumatera.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan, JTTS merupakan jaringan jalan tol terpanjang di Indonesia.