PALEMBANG, Lahatpos.co - Dalam upaya terus menjaga dan meningkatkan layanan kesehatan pekerja hulu migas di Provinsi Sumatera Selatan, SKK Migas Sumbagsel, Medco E&P Indonesia (Medco E & P) dan Odira Energy Karang Agung melakukan kerjasama pelayanan kesehatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Siti Fatimah.
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama ini dihadiri oleh Direktur RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp. OG., MARS beserta jajaran direksi RSUD, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan.
Kemudian, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safei Syafri, Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P Indonesia Hirmawan Eko Prabowo dan General Manager Odira Energy Karang Agung Bagus Joko Raharjo.
Penandatangan kerjasama dilakukan di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Palembang pada Senin (2/10).
BACA JUGA:Stop Karhutla di Empat Lawang Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan
dr. Syamsuddin sangat menyambut baik kerjasama yang dilakukan karena rumah sakit ini didirikan dengan salah satu visinya yakni menjadi rumah sakit rujukkan di Provinsi Sumatera Selatan.
Memang akan lebih baik apabila semua mitra provinsi bisa menggunakan fasilitas rumah sakit ini.
“Kami berterima kasih sebanyak-banyaknya atas kepercayaan yang diberi kepada RSUD Siti Fatimah sebagai salah satu mitra dari SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumsel,”
“Semoga dikemitraan ini kita bisa saling membantu dan saling memberikan pelayanan yang terbaik.” harapnya.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Sabet 2 Penghargaan Subroto 2023 dari Kementerian ESDM
Sementara itu Anggono Mahendrawan menyampaikan terima kasihnya kepada RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan yang juga telah membantu pekerja hulu migas dalam memperoleh vaksinasi sehingga membantu kelancaran operasional dimasa pandemi COVID-19.
“Sebagai industri dengan resiko tinggi, kami meletakkan health, safety & environment (HSE) sebagai prioritas utama. Kami menyadari besarnya resiko yang dihadapi pekerja hulu migas sehingga memerlukan penanganan kesehatan yang cepat dan tepat”, ujarnya.
“Melihat hal ini Kami perlu menjalin kerjasama dengan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan dalam menunjang kelancaran operasional hulu migas. Semoga dengan kerjasama ini, kita bisa saling mendukung serta bersinergi termasuk dalam penanganan keadaan darurat dan cek kesehatan pekerja secara berkala.” tegasnya.
Anggono juga menyampaikan bahwa sebagai industri yang beroperasi di daerah memang sudah semestinya SKK Migas dan KKKS untuk memberikan efek berganda kepada daerah termasuk memaksimalkan kerja sama dan pemanfaatan fasilitas pemerintah daerah.*