MUSI BANYUASIN, Lahatpos.co - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (20/9) siang, Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri Pengajian Akbar Yayasan Darul Ilmi As-Samayah di Masjid Miftahul Huda Komplek LDII, Kecamatan Sungai Lilin Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru meminta dan mendorong pengurus LDII DPW Sumsel aktif menyuburkan program rumah tahfidz yang telah digagasnya sejak awal menjabat. Caranya dengan menyebar guru ngaji secara merata hingga ke pelosok-pelosok.
Dikatakan Gubernur Herman Deru di Sumsel ini jumlah desa mencapai 3000 lebih. Awal-awal program ini diluncurkan pertumbuhan rumah tanfidz itu belum terlihat, tapi memasuki tahun ketiga angkanya 4000 dan diantaranya ada di LDII juga.
"Tapi kendalanya ada pada penyebaran guru ngajinya. Mereka cenderung hanya mau di kota saja. Karena itu Saya minta tolong LDII bagaimana agar guru ngaji ini disebar di wilayah yang agak luar dan terjauh," jelasnya.
Sebagai Bupati (waktu menjabat Bupati OKU Timur) satu-satunya di Indonesia yang pernah mendapatkan award dari LDII, Gubernur Herman Deru yakin LDII tak hanya mampu ikut menyuburkan rumah tahfidz di desa-desa di Sumsel. Namun Ia menilai LDII juga mampu berperan menstabilkan keanekaragaman dalam tatacara beragama.
Terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tak lama lagi diperingati, Gubernur Herman Deru mengajak warga Desa Bumi Kencana untuk tak hanya mengenang baginda Rasulullah SAW. Namun juga harus menteladani kehidupanNya.
Salah satu yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah Nabi Muhammad SAW sangat menjunjung tinggi silaturahmi sebagai pembuka pintu surga.
"Jadi Habbluminallah dan habbluminannas itu harus berimbang juga. Silaturahmi harus dijunjung, contoh seperti ini yang harus kita teladani dan diteruskan " jelasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPW LDII Sumsel Daud Sobri mengatakan mewakili Yayasan Darul Ilmi As-Samayah warga LDII sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Herman Deru dalam acara Pengajian Akbar yang mereka gelar.
Dalam kesempatan itu, Daud memaparkan kondisi masjid Miftahul Huda yang tengah dalam pembangunan. Seiring waktu dari ukuran semula 10x10 meter, masjid diperluas menjadi 20×20 masjid tersebut membutuhkan bantuan untuk dirampungkan pembangunannya.
"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Pak Gubernur Herman Deru dan Pj Bupati. Semoga kehadiran Bapak dapat membantu penyelesaian pembangunan masjid ini," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Pj Bupati Muba Apriyadi. Menurutnya masyarakat Muba sangat mengapresiasi perhatian Gubernur Herman Deru yang masih begitu semangat bersilaturahmi dengan di ujung masa pengabdiannya periode pertama.
"Ini adalah bentuk kecintaam dan kasih sayang Pak Gubernur pada masyarakat Muba. Terimakasih atas kontribusinya membangun Sumsel termasuk Pemkab Muba," tutupnya.
Tak hanya menghadiri pengajian akbar, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru didampingi Pj Bupati Muba, Wakil Ketua DPW LDII Sumsel Daud Sobri, Ketua PC LDII Kec Sungai Lilin, H. Adi Wibowo juga meninjau pembangunan masjid yang terdiri dari dua lantai tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumsel M. Yaser, Wakil Ketua DPW LDII Sumsel Daud Sobri, serta Pj Bupati Muba Drs. Apriyadi, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*