LAHAT, Lahatpos.co - Pemerintah Kabupaten Lahat kembali menerima kunjungan dari kabupaten/kota lain yang tertarik belajar sejumlah program-program untuk kesejahteraan masyarakat. Kali ini Pemkab Lahat menyambut kedatangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, dari Provinsi Bengkulu.
Pemkot Bengkulu dipimpin Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi SE M.M dan jajarannya mendatangi Oproom Pemkab Lahat, Jum'at (9/6). Kedatangan mereka disambut Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM yang didampingi para pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Lahat.
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengaku bahwa Kabupaten Lahat menyimpan sejumlah prestasi apalagi mempunyai panorama yang indah sepanjang jalan. Maksud kedatangannya yakni ingin menerima masukan dan prestasi yang bisa bisa diadopsi pihaknya.
"Bengkulu sama dengan Kabupaten Lahat yaitu ingin selalu membahagiakan masyarakat. Bengkulu adalah kota industri dan pelayanan, dan Lahat banyak industri pertambangan," ujarnya.
Sekilas program-program yang disampaikan pihak Pemkot Bengkulu, yakni diantaranya memprogramkan layanan keluhan masyarakat melalui smarphone, dengan sosialisasi melalui spanduk-spanduk. "Jadi kalau ada keluhan masyarakat adanya dugaan oknum-oknum yang masuk ke Hp kami, maka dalam hitungan menit langsung ada action. Jadi upaya ini supaya masyarakat dan pemerintah semakin dekat," ujar Dedy.
Selain itu Pemkot Bengkulu juga memprogram gerakan peduli yatim dengan bekerjasama dengan kepala dinas, dengan kepala dinas diberi beban untuk berbagi dan kebutuhan sekolah anak. Selain itu Bengkulu juga ada program jatah hidup janda dari Baznas yaitu dari 2,5 persen.
"Kemudian kita ada program layanan adminduk, kalau ada warga meninggal langsung kita antarkan ke rumah duka dengan menyerahkan akta kematian sekaligus takziah keliling," katanya.
Selain itu Pemkot Bengkulu juga memprogram layanan jasa gratis mobil tamu jenis Alphard untuk pengantin. "Jadi masyarakat bisa naik, gak ada syarat dan hanya berlaku pernikahan pertama. Jadi intinya kami sekaligus bisa bertukar program," ujarnya.
Terpisah, Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM MBA mengatakan bahwa Kabupaten Lahat merupakan daerah tertua di Provinsi Sumsel dan sudah berumur ke 154 tahun.
Dipaparkan H Haryanto, bahwa Pemda Lahat ada program pendidikan gratis dari PAUD sampai SD dan SMP dan juga kesehatan gratis melalui BPJS yakni UHC. Selayang pandang bahwa wilayah berjulukan Bumi Seganti Setungguan ini berjumlah 24 kecamatan 17 kelurahan dan 360 desa dengan penduduk 423 ribu.
"Kami Pemkab Lahat juga memprogram untuk masyarakat yang meninggal diberikan santunan meninggal karena sakit Rp 2,5 juta dan meninggal Rp 5 juta," ujar H Haryanto.
Selain itu juga melalui APBD diprogram di masing masing desa diberikan Rp 500 juta tiap tiap desa untuk Alokasi Dana Desa (ADD) sesuai janji kampanye. "Jalan 80 persen sudah diperbaiki melalui APBD Kabupaten Lahat, dan juga bisa membantu masyarakat melalui Baznas yakni bedah rumah," ujarnya. Seraya, bahwa Pemda Lahat juga menganggarkan bedah rumah untuk tiap tahun dan 1 desa 1 sarjana, supaya bisa membantu masyarakat kurang mampu.*