PALEMBANG, Lahatpos.co – Lahan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim banyak belum dibebaskan. Masih di bawah 50 persen pembebasan lahan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Berdasarkan data monitoring Progres Konstruksi jalan tol Trans Sumatera, Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pembebasan lahan jalan tol Prabumulih-Muara Enim baru mencapai 19 persen.
Rencana progres konstruksi pembangunan lahan jalan tol Prabumulih-Muara Enim sebetulnya sudah 100 persen siap.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Belum 100 Persen
Tidak ada kendala dengan progres konstruksi lahan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Hanya saja biaya rekontruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim yang dibutuhkan terbilang besar.
Pemerintah membutuhkan dana investasi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim sebesar Rp24,11 Triliun.
Biaya rekonstruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim sebesar Rp15,68 Triliun.
BACA JUGA:PLTS Irigasi Bukit Asam (PTBA) Jadi Andalan Petani Desa Nanjungan
Hingga saat ini pembangunan rekontruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim belum dilakukan.
Rekontruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim ditargetkan setelah tahun 2024.
Jalan tol Prabumulih-Muara Enim merupakan salah satu ruas jalan tol Simpang Indralaya-Muara Enim.
Jalan tol Prabumulih-Muara Enim merupakan salah satu jalan tol trans Sumatera untuk menghubungkan Lampung-Aceh.
BACA JUGA:13 Oktober, Peresmian Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi