LAHATPOS.CO, Palembang – Kelanjutan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim dipastikan setelah Pemilu 2024.
Data monitoring progres kontruksi jalan tol Trans Sumatera dari Badan Pengaturan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bahwa kelanjutan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilakukan setelah tahun 2024.
Ini artinya, pemerintah stop sementara pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Karena akan melewatkan terlebih dahulu Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
BACA JUGA:Ini Panjang Jalan Tol Palembang-Tanjung Api Api Mulai dari Sukajadi
Setelah itu melanjutkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim.
Panjang jalan tol Prabumulih-Muara Enim mencapai 54 Km.
Tidak tanggung tanggung, nilai investasi pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim sebesar Rp24,11 Triliun.
Biaya kontruksi jalan tol Prabumulih-Muara Enim sebesar Rp15,68 Triliun.
BACA JUGA:Ini Nilai Investasi Pembangunan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau
Pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim dilakukan oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya).
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melanjutkan pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km.
Adapun proyek ini telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam rangka pengembangan kawasan di Pulau Sumatera.
Kemudian, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
BACA JUGA:Dari Gedung DPR dan MPR RI, Jembatan Ampera sampai Jalan Tol