PALEMBANG, Lahatpos.co - Pelatih kepala tim U-19 wanita Rudy Eka Priyambada, mengapresiasi para pemainnya, usai berjuang mati-matian pada perebutan juara ketiga, melawan Myanmar dalam ajang AFF U-19 Women's Championship 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (15/7).
"Pertama-tama kami mohon maaf, tidak bisa menjadi juara ketiga. Tapi saya mengapresiasi para pemain yang sudah bermain sepenuh hati, bertanggung jawab dan maksimal," katanya usai laga.
Rudy juga mengatakan, bagaimanapun hasilnya patut disyukuri.
"Karena dengan persiapan yang tidak lama dan masa jeda satu hari kemarin, saya kira kita sudah melakukan yang terbaik untuk pertandingan hari ini," tuturnya.
BACA JUGA:Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ingin Seleksi Pemain Tim U-17 Tidak Ada Titipan
Di laga ini, Indonesia dikejutkan oleh gol lebih dahulu dari Myanmar, yang dicetak oleh Yin Loon Eain pada menit ke-30.
Gol balasan penyeimbang baru datang di menit ke-50 melalui titik putih yang dicetak oleh Marsela Yuliana Awi.
Laga berakhir seri 1-1 di waktu normal. Begitu pula dalam dua kali perpanjangan waktu. Tapi keberuntungan tak berpihak pada Awi dan kawan-kawan.
Mereka harus takluk 2-4 dalam drama adu penalti.
BACA JUGA:Sungai Kungkilan Meluap Puluhan Rumah Warga Muara Maung Terendam Banjir
Indonesia hanya bisa mencetak dua gol dari empat kesempatan yang ada. Sementara Myanmar melakukannya dengan sempurna.
Dari sisi pemain, Marsela Awi menilai ini pertandingan yang luar biasa.
"Saya juga bangga dengan teman-teman yang sudah berjuang mati-matian. Puji Tuhan kita tidak kalah di waktu normal, namun di drama adu penalti. Mungkin karena kurang persiapan, dengan kiper dan kondisi kiper, tapi dari semuanya, luar biasa sekali perjuangan teman-teman di pertandingan ini," ungkap Awi.
Selanjutnya, Rudy berharap sepakbola wanita bisa lebih baik kedepannya.
BACA JUGA:Bupati Lahat H Cik Ujang SH dan Istri Pulang dari Tanah Suci