"Perseroan membutuhkan banyak ahli-ahli baru di berbagai bidang. Terutama untuk bidang EBT, Smart Grid dan interkoneksi yang akan menjadi tulang punggung bisnis PLN di masa depan," ujar Didi.
--
Dalam program ini para pegawai PLN akan dikirim ke berbagai universitas ternama seperti University of Oxford dan Imperial College London di Inggris, Colombia University di Amerika, National University of Singapore (NUS) di Singapura, The University of Melbourne dan The University of New South Wales di Australia, dan universitas ternama dunia lainnya.
BACA JUGA:Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN: Masyarakat Jadi Kuat Saat Berdayakan Perempuan dan Anak
Sehingga ia optimistis, SDM PLN di masa depan akan mampu melanjutkan transformasi PLN mulai dari sektor pembangkitan, transmisi hingga distribusi.
"Ini adalah upaya perseroan sebagai investasi manusia untuk masa depan. Selain itu, di tahun 2024 nanti PLN akan menggandeng berbagai mitra pembiayaan studi lainnya dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk dapat melanjutkan studinya," pungkas Didi.*