Merapi Timur, Lahatpos.co - Dukung program pemerintah di bidang kesehatan, puluhan ibu-ibu kader Posyandu dari lima desa di Kecamatan Merapi Timur ini sudah siap menjadi Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Nyamuk.
Kader Jumantik terdiri dari kader posyandu dari Gedung Agung, Tanjung Jambu, Muara Lawai, Lematang Jaya, dan Cempaka Wangi.
Ditambah dari unsur pendidikan yang ada di Kecamatan Merapi Timur yang merupakan binaan dari Puskesmas Muara Lawai, dan sekolah dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Muara Lawai..
Program ini mengangkat tema Jumantik Aktif, Masyarakat Sehat, DBD Minggat.
BACA JUGA:Pengobatan Gratis PT Bukit Asam Sasar Lansia, Kades Banjar Sari Sampaikan ini
Kepala Puskesmas Muara Lawai Ratna Tiurlan SKM mengungkapkan, program ini untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan Demam Berdarah dan Malaria di wilayah desa binaan Puskesmas Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur.
Ratna juga menjelaskan bahwa program ini merupakan berkat dukungan penuh dari PT Budi Gema Gempita untuk membantu kegiatan Kader Jumantik di Puskesmas ini.
“Harapan kami dari Puskesmas Muara Lawai agar program ini terus berlanjut. Kami juga tetap berharap dukungan PT Budi Gema Gempita membantu masyarakat diwilayah Puskesmas. Terutama para kader posyandu demi keterampilan mereka untuk mencari jentik nyamuk tersebut,” ujarnya kepada lahatpos.co, Selasa, 4 Juli 2023.
Diharapkan juga kepada kader posyandu dari lima desa ini akan menjadi pelopor Jumantik di desanya masing-masing.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Masih Saja Beraksi di Lahat, Kali ini Kembali Tertangkap
Sehingga program ini akan sesuai dengan tujuan program pemerintah yaitu ditahun 2023 "Indonesia Zero DBD".
Materi sosialisasi Jumantik yang diberikan kepada kader posyandu diisi dengan penyuluhan program pencegahan DBD dan Malaria. Penanggulangan terhadap DBD dan Malaria dan tehnis pengambilan jentik nyamuk dengan menggunakan pipet sedotan. *