Liga Muslim Dunia mengeluarkan pernyataan sebagai berikut :
Liga Muslim Dunia dengan tegas mengutuk kejahatan pembakaran Alquran di ibukota Swedia, Stockholm.
Kejahatan pembakaran Alquran sebagai aksi yang keji dan provokatif terhadap perasaan umat Islam.
Terutama pada momen Hari Raya Idul Adha yang mulia.
BACA JUGA:Polres Lahat Melakukan Pemotongan Hewan Kurban Dibagikan kepada ini
Dalam pernyataan sekretaris Liga Muslim Dunia (Asosiasi Ulama Dunia), Syekh Dr Mohammed bin Albdulkarim Al-Issa mengecam kejahatan yang tidak masuk akal dan keji ini.
Aksi kaji yang dilindungi oleh polisi dengan dalih kebebasan berekspresi.
Padahal tindakan ini menghina dan melanggar konsep sejati dan bijak tentang kebebasan.
“Kami sekali memperingatkan tentang bahaya praktik praktik yang mendorong kebencian dan memprovokosi perasaan keagamaan yang hanya melayani agenda ekstremisme,” ucapnya.
BACA JUGA:Jamaah Haji Kloter 13 Plm Sudah Tiba di Mina, Ada yang Sudah Gundul
Aksi membakar Alquran mendapatkan tanggapan dari netizen.
Gak semua orang Swedia seperti itu.
Itu mungkin segelintr orang yang paham ekstrimis kanan yang mendukung orang Swedia asli dan menolak para imigran. Khususnya di dari timur tengah yang banyak di Swedia. (@Farughbulsara).
Nanti kalau kitabnya dibakar jangan marah (@senchiushanks).
Semoga Allah mengazab orang tersebut (@ant760). *