Keren, Desa di Lahat ini Tiga Tahun Berturut-turut Zero Stunting

Selasa 20-06-2023,19:09 WIB
Reporter : Novri
Editor : Dian

Lahat, Lahatpos.co - Penurunan stunting dimaksudkan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan, keluarga dan masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi makanan dan perilaku sadar gizi.

Kemudian, peningkatan akses pangan dan mutu pelayanan gizi sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Di Kabupaten Lahat ada salah satu desa yang selama tiga tahun berturut-turut bebas stunting. 

Desa ini bernama Sinjar Bulan yang masuk dalam Kecamatan Gumay Ulu kabupaten Lahat Sumatera Selatan. 

Data yang dihimpun, Sinjar Bulan menerapkan pola hidup sehat yang diterapkan pada semua eleman masyarakat. 

BACA JUGA:Camat Merapi Timur Lantik 2 Pejabat ini, Minta Langsung Gaspol

Terbukti baru baru ini tim verifikasi Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres) RI mengusulkan Bupati Lahat Cik Ujang SH layak menerima tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya (SWK) dari Presiden RI, Ir H Joko Widodo. Kemudian menunjuk Desa Sinjar Bulan untuk menjadi titik lokasi peninjauan. 

Dalam wawancaranya, Kepala Desa Sinjar Bulan Nanik Darti SPdI menuturkan, Sinjar Bulan alhamdulillah selamat tiga tahun berturut-turut zero stunting. 

Ketika ditanya tips dan triknya, dirinya menjelaskan, program Desa Sinjar Bulan sehingga berhasil menjadikan desa bebas stunting antara lain program makanan tambahan bagi balita yang berusia 0 bulan.

Selanjutnya adalah program Iva Tes yang merupakan metode pemeriksaan awal deteksi kanker serviks. 

BACA JUGA:SIT Labbaik Lahat akan Menggelar Seminar Parenting Hadirkan Direktur Auladina Indonesia School Bandar Lampung

Perlu diketahui, bahwa sel kanker serviks akan berkembang menjadi kanker setelah periode 10-15 tahun yang akan datang. 

Kebanyakan para penderita kanker baru menyadari penyakitnya saat sudah berada di stadium lanjut. 

Kesempatan untuk sembuh hanya tinggal persentase kecil saja. 

Diharapkan dengan mengikuti pemeriksaan ini, pasien yang hasil tes IVA nya positif bisa diobati sejak dini, sehingga nantinya tidak akan berkembang menjadi penyakit yang mematikan. 

Nanik Darti mengatakan menerapkan pola hidup sehat salah satunya dengan tidak buang air besar sembarangan bagi setiap warga desa. *

Kategori :