Badan usaha ini resmi berdiri dengan nama Manik Sedana Kutuh pada 30 Oktober 2016 di Jalan Melasti No.3.
Pada awal pengelolaannya di tahun 2017, BUMDes Manik Sedana Kutuh menjalankan tiga program utama.
Pertama yakni Pancali Spa, di mana masyarakat membuka layanan pijat kepada para wisatawan di Pantai Pandawa. Kedua pengangkutan sampah dan yang ketiga program barang serta jasa.
Warga desa membuka toko grosir, menyewakan lapangan olahraga, wantilan untuk acara tertentu, hingga jasa keamanan upacara keagamaan.
Pada 2018, Desa Kutuh berhasil meraup pendapatan tertinggi mencapai Rp50 miliar.
Jumlah tersebut diperoleh dari akumulasi 9 unit Badan Usaha Milik Desa Adat (BUMDA), di antaranya: Lembaga Perkreditan Rakyat Desa (LPD), wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Timbis Paragliding, atraksi seni budaya, penyediaan unit barang dan jasa, Pirantu Yadnya, transportasi, dan jasa kontruksi karya undagi.
Desa Kutuh juga menyediakan berbagai layanan untuk membantu para pengunjung, seperti layanan keamanan dan ketertiban wilayah serta jaminan asuransi kesehatan. *