Nama Gubernur dan Walikota Palembang Dicatut Oknum untuk Bantuan Masjid

Rabu 17-05-2023,09:17 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Palembang, Lahatpos.co -  Pencatutan nama kepala daerah untuk masjid marak terjadi di Sumsel. Kemarin nama Walikota Palembang kena korban pencatutan bantuan masjid di Lahat.

Sampai sampai warga dan pengurus masjid langsung melakukan musyawarah membahas pembangunan masjid bantuan dari Harnojoyo.

Bukan hanya itu, warga pun membuat rekening buku tabungan atas nama masjid. Dengan segala peryaratan yang harus dipenuhi.

Yang membuat warga percaya, karena ada bukti transfer bantuan masjid dari Harnojoyo.

BACA JUGA:HUT Lahat Bakal Meriah, Banyak Artis pada Pesta Rakyat dan Jalan Santai Berhadiah

Musir, salah satu tokoh masyarakat Mayan Serumpun Lahat mengatakan, wajar Harnojoyo membantu pembangunan masjid di Mayan Serumpun. Hampir 80 persen pendudukan Mayan Serumpun berasal dari Tanjung Sakti Pumi dan Tanjung Sakti Pumu. Nah, Harnojoyo sendiri merupakan orang Tanjung Sakti.

“Berarti Pak Harno ini walaupun sukses di Palembang, tapi beliau tidak lupa dengan kampung halamannya,” ujar Musir memuji kepedulian Harnojoyo membantu pembangunan masjid.

Esok harinya, bantuan Harnojoyo dicek di dalam buku tabungan. Ternyata tidak ada, alias uang di buku tabungan masih kosong. Artinya tidak ada bantuan Harjonoyo untuk pembangunan masjid.

Warga akhirnya menyadari menjadi korban penipuan oknum yang mengatasnamakan Harnojoyo.

BACA JUGA:Bupati Lahat Cik Ujang Terima Penghargaan Kemendes PDTT, karena ini

Kejadian ini ternyata dialami oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru. Nama Herman Deru diduga dicatut oknum yang mengatakan bakal ada bantuan masjid dari Herman Deru.

Pemprov Sumsel melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra bersama Pimpinan Wilayah (Pinwil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel mengeluarkan himbauan kepada masyarakat di Sumsel agar mewaspadai aksi oknum tidak bertanggungjawab yang mencatut nama Gubernur Sumsel terkait pemberian bantuan ke masjid-masjid. 

Himbauan tersebut disampaikan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H.

bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel Dr. K.A. Bukhori, di ruang kerja Asisten I Pemprov Sumsel, Selasa (9/5) sore. 

Dikatakan Asisten I Pemprov Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H, aksi pencatutan nama itu diketahui mulai marak sebulan terakhir. 

Kategori :