LAHATPOS.CO, Kikim Selatan - Pasca banjir minggu lalu untuk areal tanah pemukiman warga banyak tergerus aliran Sungai Pangi. Untuk itu, sangat perlunya pembangunan tembok penahan agar tanah tidak tergerus oleh aliran sungai.
Kades Karang Cahaya Ika Dahyan mengatakan, kalau waktu sebelum banjir tanah pemukiman warga masih sangat jauh dari aliran sungai. Sekitar 10 meter dari sungai.
Buktinya pembangunan jembatan yang digelontorkan pada tahun 2022 kemarin jauh dari aliran sungai.
Tapi sekarang ini sudah sangat berdekatan dengan dan terancam tergerus.
"Saya berharap bagi Pemerintah Kabupaten Lahat maupun Provinsi untuk dapat menerima usulan dari kami pemerintah desa, untuk pembangunan tembok penahan, agar pemukiman warga terselamatkan dan pembangunan jembatan menggunakan dana desa tidak tergerus oleh aliran sungai," ucapnya, Jumat 24 Maret 2023.
Sementara warga setempat, Budi berharap hal yang sama. Dia berkata bahwa penanganan erosi ini tidak boleh dianggap sepele.
Katanya, tidak menutup kemungkinan bahwa rumah warga akan ikut menjadi korban erosi Sungai Pangi.
"Jaraknya sudah sangat dekat. Erosi ini semakin parah. Kita berharap pemerintah harus peka terhadap keluhan masyarakat jangan hanya sekedar Janji yang diharapkan tapi penanganan hal seperti juga serius," katanya. (*)