LAHATPOS.CO, Palembang - Dinilai banyak memberikan kontribusi dalam mensyiarkan Islam melalui program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, Gubernur Sumsel H Herman Deru diberi penghargaan berupa sertifikat Anugerah Tokoh Terbaik Sumsel Tahun 2022 oleh DPP Persatuan Umat Isalm (PUI) yang diserahkan langsung oleh Majelis Syuro PUI, Dr Ahmad Heryawan disela-sela Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PUI Sumsel Periode 2023-2027, bertempat di Gedung Asrama Haji Palembang, Rabu (22/3) siang.
Menurut Majelis Syuro PUI, Dr Ahmad Heryawan yang merupakan merupakan mantan Gubernur Jabar Periode 2008-2018 tersebut program satu desa satu rumah tahfidz yang digagas Herman Deru merupakan program yang sangat mulia dan bermanfaat dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Kami bangga pimpin daerah seperti Pak Herman Deru memperhatikan betul pendidikan agama bagi generasi muda dengan mendirikan ribuan rumah tahfidz," tegas Heryawan.
Di menyebut sosok Herman Deru sangat luar biasa dalam membangun bangsa.
"Pak Herman Deru punya Program rumah tahgidz luar biasa. Ini semangat kebersamaan dalam membangun bangsa ini," imbuhnya.
Dikatakannya, dalam membangun bangsa siapapun dapat berperan tanpa membedakan latar belakang apapun bentuk organisasi, profesi, jabatan ditengah masyarakat.
"Siapapun kita selama untuk kemajuan bangsa Indonesia, selesai sudah," imbuhnya.
Lebih jauh mengharapkan PUI Sumsel yang baru saja dikukuhkan dapat berkontribusi, menjadi partner pemerintah dalam membangun Sumsel.
"Sebagai mantan gubernur saya merasakan peran ormas akan sangat membantu program Pemda. Saya berharap PUI dan Pemprov Sumsel bisa menjadi partner dalam membagun daerah," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan PUI merupakan organisasi yang amat peduli dengan pendidikan formal maupun non formal. Karena itu dirinya akan sangat mendukung keberadaan PUI dalam memajukan pendidikan.
"Ketua PUI Sumsel juga harus menggalakkan pendidikan itu baik itu pendidikan informal maupun formal," kata Herman Deru.
Terkait program rumah tahfidz, Herman Deru menyebut saat ini sudah ada 5 ribu lebih rumah tahfidz tersebar du Sumsel. jumlah tersebut melampaui target sebelumnya 3500 rumah tahfidzm
"Alhamdulillah jumlah rumah tahfidz di Sumsel sudah melebih target awalnya. Sudah ada lima ribu lebih rumah tahfidz tinggal kita atur saja penyebarannya. Karena masih ada beberapa desa itu rumah tahfidznya lebih dari dua," tuturnya.
Herman Deru mengharapkan PUI berkontribusi dalam penyebaran rumah tahfidz melalui penyebatan ustadz dan ustadzah.
"Saya minta kader-kader PUI membantu saya dengan penyebaran guru-guru ngaji di rumah-rumah tahfidz di Sumsel ini," harapnya.