Sudah Dua Hari Akses Jalan di Desa ini Terputus

Sabtu 11-03-2023,08:32 WIB
Reporter : Purwanto
Editor : Dian

LAHATPOS.CO, Kikim Area - Banjir bandang melanda lagi akibat arus Sungai Kikim meluap yang disebabkan hujan masih mengguyur, Jumat 10 Maret 2023.

Dari informasi yang diterima media ini, arus jalan lintas ke kecamatan ke kota, kini sudah dua hari tertutup untuk akses kendaraan roda empat dan roda dua.

Bahkan apabila masih memaksakan diri untuk melintas masyarakat harus menggunakan rakit dan perahu, itupun harus menyewa dari masyarakat baik untuk kendaraan motor atau pun penumpang.

Kepala Desa Cecar Abdul Haris Juandi SSos kepada lahatpos.co saat dikonfirmasi menuturkan, akses kami sudah dua hari ini tertutup, sementara arus sungai bukanya berkurang malah semakin meluap. Arus jalan lintas terhambat aktifitas anak sekolah ke SMP dan SMA ke Bungamas terpaksa libur bisa tiga hari ini.

Yang kami khawatirkan akibat banjir semakin meluap.

Kami khawatir akses jembatan terputus karena selama ini banjir beberapa waktu lalu mengakibatkan jalan miring dan sudah banyak menurun dari badan jalan.

Kondisi aspal jembatan ini berada perbatasan Desa Cecar dengan Desa Lubuk Tampang yang kerap disebut Jembatan Manggilan.

Akibat banjir ini kami warga Kikim Area terutama warga Desa Cecar luar biasa khawatir jika  banjir ini semakin mendesak kekuatan arus air sungai Kikim ke rumah-rumah.

Untuk Desa Cecar ini air sudah masuk ke rumah warga. 

Ada dua rumah warga yakni rumah keluarga Pak Nahnu sudah hampir diterjang badai arus sungai, bahkan berkisar 2 meter lagi jatuh ke sungai.

Satu lagi beda kadus rumah Gina / Ujang lebih mendekati lagi ke pucuk badas berkisar 1,5 meter lagi jatuh juga ke pinggir sungai Kikim karena kuatnya tanah yang akan longsor.

Warga Desa Cecar berharap untuk bantuan yang sangat mendesak terhadap warga di Desa Cecar ini karena kami khawatir jika tidak ada tindakan akan banyak korban baik jiwa maupun materi. 

“Kami sangat berharap kepada Bapak Bupati Lahat kiranya dapat membantu dan silahkan ditinjau oleh team yang berwenang, karena ibarat penyakit jika dipendam tidak berobat akan  semakin," harapnya. (*)

 

Kategori :