Dalam posisi 3 tahun terakhir, 2021-2023, target minyak di 2020-2021 belum mencapai target sehingga menimbulkan GAP.
BACA JUGA:Mantap, Kades Tanjung Jambu Nyanyi Lagu Umak
Menyikapi hal tersebut di tahun 2023 SKK Migas dan KKKS telah menyusun berbagai langkah agar tahun ini menjadi turning point melalui eksekusi program kerja yang masif sehingga dapat meningkatkan produksi migas nasional.
Nanang menambahkan terkait dengan ekstraksi sumber daya alam naturalnya adalah decline sehingga bagaimana melakukan transformasi dari sumber daya menjadi produksi.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan kegiatan waterflood dan enhance oil recovery (EOR) sebagai tertiary recovery telah berprogres di WK Rokan, Tanjung, Jatibarang dan Gemah.
Seperti di Tanjung saat ini sedang field trial polymer dan ketika berhasil akan diikuti dengan kegiatan full scale.
BACA JUGA:Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2024 -2026 Lihat Apa saja Harapanya
Tahun 2022, KKKS cukup masif melakukan eksplorasi, dan dari 31 sumur sebanyak 10% ada di area terbuka yang artinya lama tidak ada eksplorasi dan berhasil menemukan cadangan di Andaman.
Ada harapan eksplorasi kedepannya dapat menghasilkan giant discovery – giant discovery yang baru. *
Tentang SKK MIGAS
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama.
Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.