Jika dibandingkan dengan data penerimaan negara sejak 2016, maka penerimaan di tahun 2022 adalah yang paling besar.
“Untuk tahun 2023 target penerimaan negara ditetapkan sebesar US$ 15,88 miliar atau meningkat 159% dibandingkan target 2022”, terang Kurnia.
BACA JUGA:Pembinaan Rutin TP PKK Kecamatan Merapi Timur sekaligus Zoom Meeting Bersama TP PKK Provinsi Sumsel
Selain sebagai sumber penerimaan negara, industri hulu migas turut mendukung peningkatan kapasitas nasional.
Pada tahun 2022 pencapaian TKDN hulu migas mencapai 64,75% atau lebih besar dibandingkan target 57% dan capaian tahun 2021 sebesar 59%.
Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko menjelaskan dengan capaian TKDN 2022 yang sebesar 64,75%, dengan nilai pengadaan barang/jasa yang mencapai US$ 6,129 miliar.
Maka yang dinikmati oleh pengusaha dalam negeri mencapai US$ 3,704 miliar, atau setara dengan Rp 45,5 triliun sehingga berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional dan daerah.
BACA JUGA:Pemerintah Desa Muara Lawai Sigap, ini yang Dikerjakan
Rudi melanjutkan terkait upaya mempercepat rekomendasi perizinan di SKK Migas melalui layanan One Door Service Policy (ODSP) di tahun 2022 mencapai 1,02 hari atau lebih cepat 0,53 hari dibandingkan capaian 2021, dan jauh lebih cepat dibandingkan sebelum ada ODSP yang mencapai 14 hari.
“Terkait dukungannya terhadap keberlanjutan lingkungan, salah satu kegiatan hulu migas dalam rangka Low Carbon Initiative, yaitu penanaman pohon di tahun 2022 mencapai 2,06 juta pohon atau 12% diatas target yang ditetapkan 1,65 juta pohon”, ujar Rudi.
Untuk mendukung kinerja dan pengawasan yang efektif, SKK Migas telah membangun tata kelola dan organisasi yang dapat menciptakan budaya bersih.
Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri menyampaikan bahwa selain menerapkan prinsip 4 No (No Bribery, No Kickback , No Gift, No Luxurious Hospitality) dan PRUDENT, SKK Migas telah mendapatkan sertifikasi ISO 3700:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
BACA JUGA:BPBD Lahat Mencatat 49 Kejadian Bencana Selama Tahun 2022 Cek disini Faktanya
Kepatuhan terhadap LHKPN dapat dipertahankan dengan 100% pimpinan dan pegawai SKK Migas telah mengisi LHKPN, serta pakta integritas yang terus diingatkan pada saat membuka perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan SKK Migas.
Perkembangan Long Term Planning (LTP)
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf menyampaikan untuk mencapai target 2030, untuk strategi improving existing asset di tahun 2023 program lebih agresif dengan target pengeboran sumur pengembangan mencapai 991 sumur atau meningkat 59% dibandingkan 2022.