Jauhari, salah satu pedagang manisan mengungkapkan, setiap hari terdengar suara lato lato.
Kalau gigi lagi sakit, sangat tidak enak dengar lato lato ini.
Lato-lato adalah permainan lawas yang kini kembali viral.
Permainan ini mempertemukan dua bandulan pendulum terbuat dari plastik polimer.
BACA JUGA:PCNU Lahat Lakukan Konsolidasi ke MWC NU Merapi Barat, ini yang Disampaikan
Belakangan permainan lato-lato kembali digandrungi oleh anak-anak.
Permainan sederhana yang menghasilkan suara kontan beruntun saat dimainkan ini sebenarnya pernah sangat populer di Indonesia pada era 1990-an.
Ternyata permainan ini terinspirasi dari senjata yang digunakan oleh koboi di masa lalu.
Lato-lato sempat menjadi permainan yang dilarang peredarannya karena dianggap berbahaya pada anak-anak.
BACA JUGA:Sosok Jenderal Solihin Dimata Rekan Satu Angkatannya
Pada jaman dulu lato-lato dibuat dari bahan kaca atau plastik yang mudah pecah.
Bahan yang digunakan membuat lato-lato mudah pecah dan serpihannya dapat melukai anak-anak.
Manfaat permainan lato lato ini ialah :
1. Melatih kepercayaan diri anak.
BACA JUGA:Jenderal Solihin Kagum kepada Sekolah Santo Yosef Lahat
2. Mengencangkan otot tangan