JAKARTA, LAHATPOS.CO - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang meminta KPK jangan sering sering OTT, dianggap sejumlah pihak sebagai guyonan saja.
Menurut Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Drs H Susno Duadji SH MSc, mungkin pada waktu itu, LBP guyon.
“Saya anggap guyonan saja. Kalau tidak guyon, tentu keterlaluan. Nanti KPK seperti bebek berjalan terseok-seok (lumpuh),” ujarnya dalam video youtube Susno Duadji.
Masa seorang Menteri, yang berpengaruh, mencegah atau melarang KPK, untuk tidak OTT.
BACA JUGA:Akun Tante Rita di Media Sosial Banyak Gambar Syur, Diduga Pemeran Wanita Kebaya Hijau
BACA JUGA:Video Syur Wanita Kebaya Hijau
Susno berharap, yang dimaksud LBP bukan itu.
“Mungkin beliau bilang, sering sering OTT, biar banyak yang ketangkap,”
“Mungkin itu yang dimaksud. Tapi, dibacanya terbalik. Mirip aksara Arab. Ditanggung tidak luntur, luntur tidak ditanggung,” ujar Susno.
Susno yakin, LBP tidak mengatakan seperti itu.
BACA JUGA:Jumlah Penerima BLT DD Desa Sukacinta akan Berkurang, dari 40 Persen Jadi 25 Persen
BACA JUGA:Desa Payo Merapi Barat Lahat Gelar Musdes RKP Desa Tahun 2023
Bagaimana mungkinlah, seorang Menteri Negara, bilang itu.
Karena KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi.
Hampir 100 persen perkara korupsi ditangani KPK, sampai ke Pengadilan dan vonis.