JAKARTA, LAHATPOS.CO - Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Wibowo mengimbau agar honorer K2 teknis administrasi menyiapkan diri menghadapi pendaftaran PPPK 2022 yang sudah di depan mata.
Saat ini, pihaknya terus mendesak pemerintah untuk menetapkan jadwal seleksi PPPK teknis.
Hal tersebut karena pada 28 November 2023, pemerintah akan memberlakukan penghapusan honorer.
Eko khawatir akan banyak hal yang tidak terakomodir jika seleksi baru dimulai pada 2023 mendatang.
BACA JUGA:Lokasi Terakhir Mengaku di Lahat, Pelajar SMA PALI Dinyatakan Hilang
“Kalau tesnya tahun depan, bagaimana dengan sisa honorer K2. Itu formasi tenaga teknis administrasi sangat sedikit lho,” ucapnya, Senin 19 Desember 2022.
Apa yang disampaikan Eko Wibowo cukup beralasan. Pasalnya, masih banyak tenaga honorer K2 yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Sementara, pemerintah sudah siap siap melakukan proses perekrutan di tahun 2023.
Dikonfirmasi, Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengungkap bahwa proses input formasi untuk jabatan teknis belum tuntas.
BACA JUGA:Puskesmas Selawi Menggelar Orientasi STBM Mencegah Stunting
Hal ini mengakibatkan BKN sampai hari ini belum mengeluarkan jadwal seleksi pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional (jabfung) teknis.
“Masih menunggu satu instansi lagi. Setelah itu segera dibuka,” kata Satya, dikutip Senin (19/12/2022).
Satya belum bisa memastikan kapan jadwal seleksi akan terbit, namun dia menegaskan secara administrasi, tinggal satu instansi yang belum rampung. (*)