LAHATPOS.CO, Pagar Alam - Kota Pagar Alam untuk kedua kalinya sukses menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional yakni Sriwijaya Dempo Run.
Sriwijaya Dempo Run mengambil start dan finish di Lapangan Merdeka Alun-alun Utara Kota Pagar Alam, Minggu (18/12).
Informasi yang dihimpun, sebanyak 3.709 peserta, yang tidak hanya berasal dari 17 kabupaten kota se Sumatera Selatan, namun juga dari beberapa provinsi ambil bagian dalam kegiatan yang terdiri dari tiga kategori yakni 2, 5K, 5 dan 10K tersebut.
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru yang hadir dan membukan langsung acara tersebut mengatakan, bahwsaanya animo masyarakat khususnya pecinta olahraga lari sangat tinggi untuk acara ini.
Hal ini, kata Gubernur, terlihat adanya peningkatan peserta dari tahun pertama atau tahun sebelumnya (2021) Sriwijaya Dempo Run dilaksanakan dimana pesertanya hanya 2.004 peserta.
“Itulah kenapa, kegiatan ini diagendakan sebagai kalender tahunan,” jelasnya.
Herman Deru menambahkan, tujuan utama Sriwijaya Dempo Run dilaksanakan tidak hanya dalam rangka seleksi bakat olahraga lari saja, namun juga sebagai bentuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19 khususnya Kota Pagar Alam sebagai destinasi wisata di Sumatera Selatan.
Untuk itu, lanjut Gubernur, sebagai bonus Kota Pagar Alam yang sukses menjadi tuan rumah kegiatan Sriwijaya Dempo Run ini. Di tahun 2023 mendatang, salah satu kegiatan nasional Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yakni Indonesia Land Rover United (ILRU) 6 akan dilaksanakan di Pagar Alam.
“Jika tidak ada halangan, terhitung hari ini ada sekitar 197 hari lagi, ILRU 6 akan dilaksanakan di Kota Pagar Alam,” ujarnya.
Artinya, kata dia, tidak hanya orang-orang Indonesia saja, namun juga orang-orang yang berasal dari mancanegra juga akan banyak datang ke Kota Pagar Alam, yang secara otomatis perekonimian Kota Pagar Alam seperti pelaku usaha penginapan, pelaku wisata dan UMKM akan terbantu dengan agenda ini.
“Untuk itu, persiapkan diri semaksimal mungkin untuk menyambut agenda yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Juli 2023 tersebut,” tegasnya.
Sementara Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni menambahkan, dengan banyaknya agenda besar atau berskala nasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Kota Pagar Alam, maka ini menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan seperti usaha penginapan dan semacamnya.
“Dan juga membantu sektor pariwisata Kota Pagar Alam,” ungkap Alpian dihadapan masyarakat Pagar Alam. (why)