Di sana antrian berjam jam.
Setelah itu mobil melanjutkan perjalanan ke Lahat.
Lalu, berhenti beberapa saat kemudian, dengan alasan merapikan muatan.
Yang bikin penumpang kesal, sopir lama berhenti di Muara Enim.
BACA JUGA:Ini Hasil Mediasi Forum FMBMT, FPLMB dan BKAD Kecamatan Merapi Timur Lahat
Tanpa alasan yang jelas, sopir stop di perbatasan Lahat-Muara Enim.
“Disini kami kesal, berhentinya terlalu lama,” ungkapnya.
Y berharap, cobalah sopir Lantra lebih disiplin lagi, agar penumpang tidak malas naik Lantra.
Setiap penumpang itu punya rencana masing masing.
BACA JUGA:Dukung Aku Hatinya PKK, TP PKK Kecamatan Merapi Barat Tanam Pohon di Desa Lebak Budi
Ada yang menunggu jemputan dari keluarganya. (*)