MERAPI BARAT, LAHATPOS.CO – Jurang dalam di pinggir Desa Negeri Agung menjadi perhatian Kepolisian Polsek Merapi dan Pemerintah Desa (Pemdes) Negeri Agung Kecamatan Merapi Barat.
Aparat khawatir jika jurang itu dibiarkan, maka akan ada warga yang nyemplung ke Sungai Lematang.
Maka, Polsek Merapi melalui Bhabinkamtibnas dan Pemerintah Desa Negeri Agung melakukan pemasangan pagar pembatas.
Kepedulian jajaran Polsek Merapi untuk membantu masyarakat terus ditingkatkan.
BACA JUGA:Ratusan Anak-anak PAUD Unjuk Gigi Gambar Kreatifitas Diatas Kertas
Kali ini kepedulian dari jajaran Polsek Merapi dengan membantu pembuatan pagar penghalang di tepi jurang di Desa Negeri Agung Kecamatan Merapi Barat.
Polisi bekerjasama gotong royong dengan pemerintah desa membuat pagar untuk penghalang agar tidak dilalui oleh warga sekitar.
“Karena kondisi disekitar terjadi longsor, sehingga mengantisipasi warga yang tidak mengetahui agar tidak melintas,” ungkap Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri SIP MM, melalui Bhabinkamtibmas Briptu Juniansyah SE kepada media ini, Jumat 9 Desember 2022.
Menurut Bhabinkamtibmas Briptu Juniansyah, pembuatan pagar di pinggir Desa Negeri Agung dikarenakan adanya tanah longsor di tepi Sungai Lematang Desa Negeri Agung.
BACA JUGA:Tonton Gratis Malam ini, Argentina vs Belanda Laga Perempat Final Piala Dunia Qatar 2022
Pagar fungsinya untuk mengantisipasi warga agar tidak lewat, sehingga untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
Saat ini pembatasnya kita gunakan kandang atau pagar dari bambu untuk sementara ini
"Mangke jeme dide ke pinggiran Sungai Lematang. Takut kalau masuk jurang kele ame dide di pagar," ucap Juniansyah. (*)