Belanda di babak 16 besar mengandaskan Amerika sementara Argentina mengalahkan Australia.
Der Oranje di bawah van Gaal tidak menampilkan Total Football yang identik dengan permainan cantik.
Sebaliknya, pelatih berusia 71 tahun itu membuat anak asuhnya bermain efektif untuk meraih kemenangan.
BACA JUGA:Agenda Kegiatan Pemda Lahat Hari ini
BACA JUGA:Selamat, Pemenang Lomba Fashion Show Kebaya Nasional Tahun 2022 dari IWAPI Kabupaten Lahat
Meski banyak dianggap pertontonkan permainan membosankan, nyatanya Belanda tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir.
Catatan impresif itu akan dihadapkan pada pertemuan dengan Argentina yang digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia Qatar 2022.
Tekanan dari ekspektasi banyak orang sempat mengganggu performa tim asuhan Lionel Scaloni tersebut dengan kalah dari Arab Saudi 1-2.
Untungnya, kekalahan itu melecut semangat La Albiceleste dengan menorehkan tiga kemenangan beruntun hingga sampai di perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
BACA JUGA:Kiki Subagio dari PSHT Terpilih Jadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPS) Kabupaten Lahat
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Lepas Ribuan Benih Ikan di Sungai Musi
BACA JUGA:Reviu Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Acuan Keberhasilan
Hanya saja dalam tiga kemenangan itu, belum ada tim besar yang dijumpai Julian Alvarez cs.
Dari segi materi pemain, Belanda masih harus menunggu kabar Jeremie Frimpong yang bermasalah dengan engkelnya.
Bek Inter Milan, Stefan de Vrij pun diragukan tampil setelah tidak ikut berlatih pada sesi latihan di hari Minggu lalu.