LAHATPOS.CO - Ashanty mengunggah foto kedekatan kakeknya, Prof Dr KH Abdullah Siddik SH dengan Presiden RI, Ir Soekarno.
Di dalam foto itu, Presiden Soekarno bersama Prof Dr KH Abdullah Siddik SH, Farida Siddik (umur 10 tahun) dan Sutimah Siddik.
Farida Siddik adalah ibu kandung Ashanty. Sedangkan Prof Dr KH Abdullah Siddik dan Sutimah Siddik adalah kakek dan nenek dari Ashanty.
Dalam unggahan Instagram ashanty_ash, istri Anang Hermansyah ini menuliskan Sejak kamu lahir, Mama selalu berusaha membuatmu bahagia tanpa mengharapkan imbalan apapun.
BACA JUGA:Konsumen Berani Ngadu Jika Beli LPG Isi Tabung Kurang, YLKI Lahat Raya Siapkan Hadiah
BACA JUGA:Penyebab Listrik Padam Semalam di Kawasan Lembayung Lahat
Ya Allah, bukakanlah pintu surga untuknya dan bahagiakan dia.
Ternyata Ashanty orang Bengkulu. Ashanty memiliki garis keturunan Muara Aman, Lebong.
--
Ashanty Hastuti, atau yang kadang disebut dengan nama Ashanty Siddik Hasnoputro, merupakan cucu dari Prof Dr KH Abdullah Siddik, seorang diplomat pada masa pemerintahan Presiden RI, Soekarno.
Nama besar Prof Dr KH Abdullah Siddik, tentu tidak asing lagi ditelinga warga Provinsi Bengkulu khususnya warga di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Jadwal Pemda Lahat Hari ini
BACA JUGA:Tekan Emisi Karbon, SKK Migas dan KKKS Sumbagsel Hijaukan 70 Hektar Lahan Konservasi
Ia lahir di Muara Aman, Lebong pada 13 Juni 1931.
Penulis buku Hukum Adat Rejang yang diterbitkan oleh Balai Pustaka Jakarta tahun 1980 ini, merupakan sebuah buku yang masih banyak menjadi referensi dalam penerapan hukum adat rejang hingga saat ini.