LAHATPOS.CO, Lahat - Rekaman video perusahaan batubara melakukan peledakan viral di media sosial. Video ini dikaitkan adanya gempa yang terjadi akhir akhir di Muara Enim dan sekitarnya.
Video berdurasi sekitar 0.31 detik ini, diunggah akun Instagram dian Smile87.
Video itu bertuliskan Blasting Perdana PT Bina Sarana Sukses Site PMSS Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Sayangnya, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait video yang beredar itu.
BACA JUGA:Lahat, Muara Enim, Tanjung Enim Digoncang Gempa
H Samiri, anggota Tim Bupati Lahat Untuk Percepatan Pembangunan, ketika dimintai keterangan, juga mendapatkan video ini. Namun, belum dapat memastikan apakah blasting perusahaan batu bara itu, ada kaitannya dengan kejadian gempa di Muara Enim dan sekitarnya.
“Kami juga dapat video itu, kami lagi mencari cari informasi juga, apakah ada kaitannya dengan itu (gempa),” ujarnya, Rabu 19 Oktober 2022.
Dalam dunia pertambangan, teknik peledakan (blasting) adalah salah satu dari beberapa teknik yang digunakan dalam melakukan penambangan.
Teknik Peledakan merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemboran, dimana tujuannya adalah untuk melepaskan batuan dari batuan induknya agar menjadi fragmen-fragmen yang berukuran lebih kecil sehingga memudahkan dalam pendorongan, pemuatan, pengangkutan, dan konsumsi material pada crusher yang terpasang.
BACA JUGA:Sumsel Masuk Peringkat 10 Besar MTQ Nasional XXIX KalselTeknik peledakan dalam penambangan merupakan salah satu kegiatan yang dianggap mempunyai resiko cukup tinggi, dan resiko paling tinggi terdapat pada juru ledak yang berada pada jarak yang paling dekat dengan pusat kegiatan peledakan.
Sementara, Kepala BPBD Muara Enim Abdul Rizieq Putra ST MT belum bisa menjelaskan adanya video ini.
Namun, berdasarkan informasi yang dari BMKG Kotabumi Lampung Utara, bahwasanya beberapa kabupaten di Sumatera Selatan terkhusus Kabupaten Muara Enim merupakan daerah yang berada di bukit barisan, merupakan daerah lipatan dan patahan yang berpotensi terjadi sesar lokal.
Untuk potensi gempa akan selalu ada.
Gempa ini terjadi proses penyeimbangan pada sesar tengah.
Informasi dari BMKG Kotabumi pada saat koordinasi di bulan lalu menyampaikan bahwa energi berupa gempa kecil yang terjadi. Hal tersebut lebih baik dibandingkan energinya tersimpan atau tertahan dan sudah terkumpul akan terlepas yang akan mengakibatkan gempa besar.
Adanya gempa ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, tapi tetap waspada. (*)