LAHAT, LAHATPOS.CO - Makam Asri Yulia di TPU Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, terpaksa dibongkar untuk autopsi ulang atau ekshumasi, Kamis (15/9).
Pihak keluarganya baru mencurigai, Asri bukannya bunuh diri.
Tapi diduga korban kekerasan.
Sebab ada informasi, korban sebelumnya sempat cekcok dengan suaminya, Nopan Ari Saputra.
BACA JUGA:Sandiaga Uno : Enak Sekali Kopi Bukit Jempol Lahat
Diketahui, Asri Yulia yang saat itu masih berusia 19 tahun, ditemukan tewas di rumah kontrakannya, kawasan Pasar Bawah, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Kamis (21/3).
Ayah almarhumah Asri, Efriansyah (48), menduga ada misteri dibalik kematian putrinya yang baru setahun menikah itu.
“Waktu anak saya meninggal, yang makamkannya dari keluarga suaminya. Sebab saya saat itu masih berada di Jambi, istri saya juga tidak tahu,” sesalnya.
Kemudian mereka hanya dapat kabar, jika Asri bunuh diri.
BACA JUGA:Indonesia Pavilion, Apresiasi Karya Anak Bangsa di Event Internasional
Namun, menurutnya kematian anaknya itu ada kejanggalan.
“Sepulang dari Jambi, saya kabar anak saya diduga dianiaya. Saya memohon untuk minta keadilan dan semoga secepatnya kasus ini terungkap. Almarhuman ini anak semata wayang kami,” tuturnya.
Usai autopsi ulang ini, lanjut Efriansyah, jenazah Asril akan dipindahkan ke dekat kediaman mereka. Pantauan koran ini, ekshumasi dipimpin oleh AKBP dr Mansuri SpF dari
Forensi Dokkes Polda Sumsel, disaksikan Satreskrim Polres Lahat dan Polsek Jarai.
BACA JUGA:Atlet Wanita Sumsel Bentuk Organisasi PERWOSI
“Untuk hasilnya kita analisa terlebih dahulu nanti setelah ada hasilnya akan kita sampaikan ke penyidik,” ujar AKBP dr Mansuri. Yang jadi kendala, karena kondisi jenazah almarhumah ini sudah mengalami pembusukan.
“Kami analisa terlebih dulu, kalau menyimpulkan di awal takutnya nanti tidak tepat ‘kan. Yang pasti hasilnya nanti akan kami sampaikan ke penyidik,” jelasnya. Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herli Setiawan, mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. (gti/air/sumeks)