SBY Turun Gunung pada Pemilu 2024

Kamis 15-09-2022,20:42 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

“Beban hidup mereka terus bertambah. Apalagi dengan kenaikan harga BBM.

Demokrat yang selama ini terus konsisten membantu rakyat yang sedang kesulitan dan memperjuangkan harapan rakyat.

BACA JUGA:Desa Kebur Bentuk LKD, Ini Nama Pengurusnya

Demokrat terus bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

Kata Herzaky, Ketum AHY dalam berbagai kesempatan mengingatkan para kader Partai Demokrat, perjuangan Demokrat akan perubahan dan perbaikan nasib bangsa dan negara ini.

Nasib rakyat Indonesia, hanya akan terwujud jika Demokrat masuk dalam pemerintahan.

Dia juga menambahkan, apalagi bisa memimpin negeri ini di tahun 2024.

Tentunya ke depannya. 

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang dan Istri Bantu Pengobatan Aril, Usus Tidak Berfungsi

Karena itulah, Demokrat dalam menjalin koalisi dan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden, harus mempertimbangkannya secara mendalam dan komprehensif.

Dikatakannya, berbicara mengenai Pilpres 2024, berarti berbicara mengenai nasib bangsa dan negara ini minimal lima tahun ke depan. 

Berbicara mengenai nasib 270 juta rakyat Indonesia ini harus di pertimbangkan bersama petinggi partai. 

Dengan adanya ambang batas presiden sebesar 20 persen. Sedangkan Demokrat saat ini baru memiliki 9.36 persen kursi parlemen, sehingga membuat Demokrat harus berkoalisi dengan parpol-parpol parlemen lainnya.

Dia menambahkan, apakah dalam rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja. 

Termasuk dengan Nasdem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat. 

Lalu, apakah akan ada nama capres dan cawapres yang mengerucut untuk diusung Partai Demokrat.

Kategori :