Gudang JNE Terbakar, Pesanan Shopee dan TikTok Habis

Selasa 13-09-2022,18:53 WIB
Editor : Dian

Satu unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok pun terlihat masih bersiaga di lokasi.

Dibalik peristiwa kebakaran hebat itu, rupanya ada cerita kegeraman warga sekitar terhadap salah satu pabrik dekat lokasi kebakaran.

Warga sekitar sempat terlibat cekcok dengan manajemen pabrik tersebut.

Hal ini lantaran, pihak pabrik terkesan tidak berempati atas musibah terbakarnya gudang JNE Cimanggis, yang merembet ke pemukiman di wilayah Jalan Pekapuran.

BACA JUGA:Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan

Puncak kekesalan warga meledak setelah pihak pabrik tak memberi izin beberapa mobil ambulan untuk sekedar numpang parkir.

“Bu ini warga bu, warga sekitar sudah bertahun-tahun kami disini. Saya korban. Perusahaan ini emang kaga ada toleransinya sama sekali dari dulu juga. Masa timbang parkir nggak boleh,” bentak warga pada pihak manajemen pabrik.

Warga juga merasa kesal karena ketika api sedang berkobar besar di gudang JNE Cimanggis, mereka yang hendak numpang parkir sementara di pabrik obat itu tidak dizinkan.

“Ya sudah kami legowo parkir di pinggir jalan. Ini ternyata mobil ambulan juga tidak diizinkan parkir,” keluh warga lainnya.

Saat mobil ambulan tiba, mereka juga kesulitan untuk mendekati lokasi kebakaran karena sempitnya jalan.

Warga kemudian meminta bantuan pada pihak pabrik sekitar agar membuka akses untuk sementara waktu. Namun ternyata tetap tak digubris.

Tidak hanya melarang mobil ambulan warga juga tidak boleh meletakang barang barang didalam halaman pabrik saat kejadian kebakaran. Sikap arogan manajemen pabrik dianggap sudah kelewat batas. (*)

 

Kategori :