Apa sebenarnya yang terjadi antara Kuat Ma’ruf dengan nyonya besar itu.
Menurut cerita yang diterima Deolipa dari Bharada E, saat di Magelang hanya ada empat yakni Brigjen J, Susi (ART), Kuat Ma’ruf (ART), Putri Candrawathi.
Bharada E sempat membahas adanya dugaan hubungan tidak sah antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
“Si Eliezer dan Brigadir J ini sudah tahu tentang bau (hubungan terlarang) itu,” kata Deolipa.
BACA JUGA:Sumsel Konsen Cegah Stunting
Tudingan Brigadir J yang katanya menggendong Putri Candrawathi, seperti yang dikatakan Kuat Ma’ruf kepada penyidik saat itu pun langsung ditepis Deolipa.
Bahkan sebaliknya Deolipa menilai Kuat Ma’ruf yang menggendong Putri.
Bukti digital terkait potret Brigadir J sedang menyetrika baju anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat berada di Magelang-@Miduk17-Twitter.
“Bisa jadi sebaliknya, Joshua (Brigjen J) melihat Putri digendong Kuat, Joshua (Brigjen J) melihat, ketahuan, maka Putri dan Kuat harus cepat dan bersihkan ini kkawatir Sambo tahu,” ucap Deolipa.
BACA JUGA:Lomba Baca Puisi, Gencarkan ke Sekolah-Sekolah
Pulang dari Magelang, Kuat Ma’ruf yang menyetir, Eliezer di sebelahnya, Susi dan Putri di belakangnya. Joshua disuruh pindah ke mobil di belakang.
Menurut Deolipa, dalam perjalanan itulah Putri dan Kuat Ma’ruf diduga mematangkan rencana negatif terhadap Brigadir J.
Pada akhirnya, bisik-bisik yang dilakukan keduanya ke Ferdy Sambo pun berhasil.
Ferdy Sambo terprovokasi dengan apa yang disampaikan Putri.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Tertangkap Tangan oleh Tim Satres Narkoba Polres Lahat
Maka wajar jika muncul sangkaan pembunuhan sudah direncanakan.