LAHAT, LAHATPOS.CO - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Lahat, Rudi Darma Kurniawan SE MM mengatakan, bahwasanya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemerintah Desa (Pemdes) akan mengalokasikan bantuan set top box (STB), kepada keluarga kurang mampu yang ada diperdesaan.
"Untuk itulah, kami turun ke lapangan meminta kepada Kepala Desa (Kades), agar dapat memverifikasi atau mengkroscek penduduknya sebagai penerima STB," jelasnya, Selasa (30/8/2022).
Nah, sambung dia, nama-nama masyarakat sudah terdata di Kemendagri, yang bekerjasama dengan Pencatatan Sipil (Capil) dan Dinas Sosial (Dinsos). Apabila ketika dikroscek ditemukan penduduk yang meninggal, pindah ataupun telah mampu, tinggal koordinasi antara kades dengan anggota keluarga bersangkutan.
"Sebab, nama-nama sudah ada di pusat, dan tidak bisa diubah atau digantikan dengan warga lain. Tinggal bagaimana komunikasi kades dengan keluarganya, agar STB bisa dialihkan kepada yang membutuhkan," terang Rudi Darma Kurniawan.
BACA JUGA:Kepala Desa se Merapi Area Kompak Hadiri Upacara Hari Pramuka ke 61
BACA JUGA:Sumsel akan Berangkatkan Peserta Magang ke Jepang
Rudi Darma Kurniawan berharap, STB ini dibantukan hanya satu rumah, dan memiliki televisi, makanya pihaknya mensosialisasikan perihal ini, supaya tidak ada saling curiga.
"Terlebih dahulu akan dicek, dan data-datanya diserahkan kembali kepada Kominfo Lahat, yang nantinya akan disampaikan pada saat rapat virtual, bersama tiga kementerian," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, sangat mengapresiasi sekali, dengan adanya bantuan STB ini, pastinya penduduk akan dapat menyaksikan perkembangan dunia dan teknologi informasi.
"Untuk itulah, agar kiranya seluruh kades untuk dapat mendata kembali warganya, terkait dengan adanya bantuan STB," tandasnya.
Senada, Ketua Forum Kades Kecamatan Kikim Selatan, Dina Juliyanti menerangkan, pihaknya akan segera melaksanakan pendataan terhadap masyarakat.
"Kami akan berkoordinasi langsung, untuk melakukan pendataan dan kroscek mengenai data masyarakat," tandasnya.