LAHATPOS.CO, Merapi Barat - Terkait pemberitaan di lahatpos.co sebelumnya yang menerangkan dampak debu. Diakibatkan oleh aktivitas dari kegiatan PT KALOG dan PT DAS, sehingga mengancam kesehatan siswa siswi di SD Negeri 4 Merapi Barat.
Diduga PT KALOG dan PT DAS tutup mata terkait dampak debu.
Kepala Desa Sukamarga Rislansyah angkat bicara.
Dia membenarkan bahwa dampak debu dari aktivitas PT KALOG dan PT DAS itu memang benar adanya.
BACA JUGA:PT Golden Great Borneo Salurkan Bantuan Prestasi Pendidikan kepada 66 Siswa SD, SMP, SMA
"Ya sesuai yang diberitakan di lahatpos.co, itu memang sangat benar," ujar Rislansyah kepada media ini, Kamis (18/08/2022).
Rislansyah membenarkan bahwa memang dampak debu yang terjadi karena aktivitas kegiatan di Sukamarga karena dampak dari aktivitas PT KALOG.
Dia juga menyebut bahwa untuk semua perusahaan yang ada di wilayah hukum Desa Sukamarga (termasuk dalam hal ini PT KALOG dan PT DAS), agar kira nya benar benar dapat peduli dengan lingkungan, dan dapat memberikan kesejahteraan warga sekitar, sehingga dampak positif dari keberadaan PT KALOG dan PT DAS juga dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Sukamarga.
“Kita juga berharap kepada khususnya PT KALOG dan PT DAS, agar dapat mengucurkan dana PPM- CSR sesuai dengan aturan terutama untuk warga sekitar yang terdampak,” tegasnya.