MERAPI BARAT, LAHATPOS.CO - Menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijrah, Pemerintah Desa Gunung Agung bersama masyarakat gelar pengajian dan mengadakan acara "Sedekah Rame", Minggu (31/7/2022) malam.
Kepala Desa Gunung Agung Darussalam, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Desa Gunung Agung, yang telah memenuhi undangan, dalam rangka “Sedekah Rame”, sekaligus menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah, yang dilaksanakan di Masjid Al Hikmah Desa Gunung Agung Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Kades Gunung Agung Darussalam menyampaikan sambutan.--
Dalam kesempatan itu, Darussalam menuturkan bahwa dalam “Sedekah Rame” ini, kita bersama sama dengan masyarakat mendoakan kepada leluhur kita yang telah dahulu yaitu "Puyang Ketunggalan/Keramean" (leluhur untuk masyarakat Desa Gunung Agung).
“Untuk tahun ini, alhamdulillah kita sudah lebih longgar dari pandemi Covid-19, dan pemerintah juga sudah memberikan kelonggaran sehingga bisa melaksanakan kegiatan keramaian di masjid,” ucapnya.
BACA JUGA:Perjalanan Ide
Lebih lanjut Darussalam juga mengharapkan, melalui "Sedekah Rame", serta menyambut tahun baru Islam 1 Muharram, maka semua peramalan peramalan kita bisa diijabah oleh Allah SWT.
“Sehingga kita semua selalu diberikan kesehatan, sehat jasmani, sehat rohani murah rezeki yang halal dan banyak,” harapnya.
Ibu ibu menghadiri --
Kemudian, bagi masyarakat Desa Gunung Agung dapat hidup rukun, damai, sejahtera, maju, aman tentram, baldatun toyibatun warobbul ghofur.
Jauh dari bencana, jauh dari malapetaka, dan semoga apa yang kita harapkan, serta apa yang kita cita citakan dapat diijabah oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Serba Serbi Perjalanan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M (12) : Prosesi Wukuf
Di tempat yang sama, Ketua Adat Desa Gunung Agung, Harlian menjelaskan “Sedekah Rame” merupakan kegiatan rutin tahunan Desa Gunung Agung.
“Adapun waktu kegiatannya memang tidak ditentukan kapan waktunya. Namun, untuk kegiatan “Sedekah Rame” kali ini merupakan kesepakatan antara Pemerintah Desa bersama Letua Adat Desa Gunung Agung, bahwa dilaksanakan bersamaan menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1444 Hijriah,” jelasnya.
Adapun "Sedekah Rame” ini mengingatkan kembali bagi masyarakat Desa Gunung Agung, terhadap adat istiadat atau peraturan adat yang berlaku di desa, sehingga kita bisa sama sama mengingatkan kembali kepada masyarakat. Tentunya jangan sampai masyarakat melanggar peraturan adat.
“Bahkan jika kita sampai melanggar peraturan adat, maka ada sanksinya sendiri yang akan diberikan terhadap masyarakat yang melanggar,” terangnya.
BACA JUGA:Dilaporkan Wanita Asal Jakarta, Ini Jawaban Bupati Askolani
Sementara itu Ketua Masjid Al Hikmah Desa Gunung Agung, Endang Suryadi, mengatakan "Sedekah Rame" ini sekaligus dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah. “Kita berharap dapat berjalan lancar, semoga dengan kita mengenang tahun baru Islam ini, masyarakat bisa introspeksi diri agar dapat meningkatkan amal ibadah di tahun yang akan datang,” harapnya.
"Tahun ini lebih baik lagi dari tahun kemarin, menjadi desa yang sejahtera aman, makmur, kita berdoa sama sama insyaallah bisa makbul. Kita berharap jika bisa, tahun baru yang akan datang lebih baik lagi,” ujarnya.
Tentunya, jika antar ulama dengan umaro dapat bersinergi, maka desa itu akan baldatun toyibatun warobbul ghofur. Ini salah satu bentuk seiring sejalan antara ulama dan umaro, sehingga terjadi kerja sama yang baik. Tanpa adanya Kerjasama, tentu tidak akan terwujud, karena ulama butuh umaro, dan umaro butuh ulama.