Untuk melengkapi kunjungan kemanusiaannya ke Rusia dan Ukrainia. Lebih sempurna lagi kalau Presiden Jokowi juga singgah di Sri Lanka. Sumbangkan beras yang mau di beli China dan surplus jagung rakyat Sumba. Segelas atau setetes air bagi tetangga yang sedang dahaga tentu sangat bermanfaat. Kalau itu terjadi, semoga sumbangan Indonesia akan diikuti negara kaya didunia. Dan terhindarlah negara Sri Lanka dari ancaman bahaya kelaparan dan kuburan massal bagi rakyatnya.
Jimmy Marta
My Pertamina sudah diluncurkan sejak 5 tahun lalu. Namun sampai kemaren2, aplikasi ini hanya pajangan. Bahwa mereka pun sudah ikut zaman sudah digitalan. Di spbu jgn kan apkikasi, cashless aja masih gk bisa . Pakai debit mesinnya masalah, jaringan gk lancarlah.... Padahal sy dikota besar ibukota propinsi. E money produk telkom LinkAja sudah ada sejak 2019. Itu pembaruan dari produk lama TCash yg lahir sejak 2007. Namun pengguna aplikasi ini sangat sedikit karena lebih untuk membeli produk2 telkom. Saatnya dua aplikasi berkibar. Sinergi cerdas dua bumn agar inovasi menjadi besar...
Liam Then
Pembuat kebijakan RI dan calon-calon pembuat kebijakan RI. Harus buka mata lebar-lebar, kuping dengar dengan teliti. Cermati kasus krisis di Srilanka. Supaya tak terulang di Indonesia. Saat ini, pemerintah terlihat gamang dalam hal kebijakan , ganti sana sini, buat ini di sana ,itu disini. Kontradiksi. Dengan semangat ombibus law yang tenar melancarkan ini itu yang menghambat. Masyarakat bawah cari duit susah, sudah dapat mau di gunakan pun, harus donlot ini itu. Isi ini itu. Lah kok? Yang di bawah yang di bikin tidak lancar? Yang di atas asing maupun lokal asal punya modal , mau ini itu lancar di berikan undang-undang . Yang dibawah mau beli di kasih aplikasi. Ya sek mohon di perhatikan. Yang paling banyak itu di Indonesia kelas menengah kebawah. Jangan di tambah repot dan susah. Cari duit sudah cukup susah. BBM subsidi mau di atur ,kenapa di bikin rumit. Khususkan saja kepada motor dan pickup, sama kendaraan 1300 cc kecil. Sangat sederhana. Orang Indonesia berhati lapang, yang mampu pasti legowo. Yang di bawah bawah itu lapang hatinya nya apalagi , bukan main. Tapi sek, mohon jangan di manfaatkan. Supaya kelihatan kerja.
Wawan Wibowo
Lho jangan salah bah, indonesia pernah lulus melewati kondisi mirip-mirip dengan srilanka lho, 1998 dulu, bayangkan dulu beli honda grand 5 juta, lha kok 1 bulan kemudian di jual bisa laku 12 juta, opo ora serem kuwi inflasine
Erngin FAUZI PAU
Kok .. Pak DI sama sekali, TIDAK menyentuh INDEX KORUPSI di Sri Langka.. hehe
Komentator Spesialis
Jangan gembira dulu kita. Jalan terjal di depan mulai terlihat mata. The Fed baru saja menaikkan suku bunga 0.75 basis point. Rupiah langsung melemah, bahkan sempat melewati level psikologis 15.000. Dan saya perkirakan tidak pakai lama akan bertengger di atas level 15.000. Ini serius ! Karena inflasi di AS masih tinggi. The Fed bilang akan melakukan apapun at any cost. Tentunya menaikknman suku bunga adalah pilihan tercepat. Perang Rusia Ukraina tak kunjung selesai. Rusia bahkan menghajar Ukraina dengan rudal setelah kunjungan Jokowi ke moskow. Acara isolasi covid-19 juga sudah mulai bubar dimana mana. Artinya kebutuhan naik, inflasi bakal terjadi. Imbas melemahnya rupiah tentu naiknya hutang dollar pemerintah, BUMN dan swasta kalau di kurs kan ke rupiah. Kedua, yield SBN akan naik. Akibatnya beban bunga (ataupun riba) naik. Menghajar sisi pengeluaran. Di lain sisi, harga komoditas dunia sudah meninggalkan level tertingginya. Dan mungkin akan terus turun, mendekati level sebelumnya. Ini akan menghajar sisi pendapatan. Gelembung ekonomi pecah. Ya...bukan tidak mungkin berimbas ke krisis ekonomi baru.
*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.