Keempat, kalau dia sakit kemudian sembuh. Tapi sembuhnya sudah di luar tanggal 13 atau di luar hari tasyrik, maka tidak sah sebagai kurban. Dia hanya sebagai sedekah biasa.
“Nah karena itu, saya ingin mengajurkan, kalo ada sapi atau hewan kurban yang sulit disembuhkan, ya cepat-cepat disembelih dan dimasak dengan cara sesuai standar kesehatan. Oleh karena itu, saya katakan jangan khawatir,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tambunan menyampaikan, wabah PMK merupakan tanggung jawab semua pihak. Baik pemerintah, peternak bahkan media. Karena itu, Tambunan menyampaikan apresiasi karena telah diundang sebagai narasumber.
Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari upaya literasi dalam rangka memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait ciri-ciri hewan kurban yang sehat dan kuat sesuai yang disyariatkan.
BACA JUGA:Riswandar Jabat Pj Sekda Muara Enim, Gantikan Emran Tabrani Sedang Naik Haji
“Semoga dengan edukasi ini sosialisasi melalui media, masyarakat akan terbantu,” katanya.
Tambunan menambahkan, wabah PMK merupakan sebuah ujian yang harus dihadapi oleh manusia. Sebagian manusia pejuang, katanya, kita harus menghadapinya.
“Sekali lagi wabah PMK ini bukan musibah yang dikehendaki oleh manusia, tapi sebuah ujian, yang kalau kita mampu menghadapi ujian ini, semakin kuat doa dan ikhtiar kita,” tutupnya. (*)