MUARA ENIM, LAHATPOS.CO - Lantaran meresahkan dan melukai warga, Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Muara Enim, amankan satu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Apesnya satu anggota Sat Pol PP terluka ketika mengamankan ODGJ tersebut di Jl Jenderal Ahmad Yani tepatnya di depan Kantor Disdukcapil Muara Enim, Rabu (29/6).
Dari informasi dan pantauan dilapangan, terlihat puluhan anggota Satpol PP Muara Enim dengan sigap membekuk ODGJ dan memborgolnya karena ODGJ tersebut melakukan perlawanan saat akan diamankan. Bahkan satu anggota Sat Pol PP Muara Enim menderita luka sayat dibagian tangan saat mengamankan ODGJ tersebut.
Dari pemeriksaan, dua buah tas Hitam yang dibawa ODGJ tersebut berisi berbagai minuman dalam kemasan, Soklin, oli, BH, batu, vibrator, kartu undangan pernikahan, triplek, hasil rontgen, kapur barus, 6 botol oli, 3 pisau, 1 tang, 1 gergaji, dompet berisikan foto wanita dan kartu gaple dan satu barang yang diduga jimat, headset, minyak wangi, surat undangan, kapas, 2 gunting, 2 mata gerinda, meteran, kacamata, atm, korek api, ampelas dan puntung rokok.
Kasatpol PP Muara Enim AM Musaddeq melalui Kepala Tim penangkapan Satpol PP Firman, mengatakan bahwa penangkapan ODGJ ini berawal dari keluhan masyarakat yang resah dalam dua pekan terakhir karena ODGJ tersebut sering merusak kendaraan yang parkir sehingga beret dan melakukan penusukan terhadap salah warga Muara Enim.
BACA JUGA:PT MAS Buka Lowongan Kerja
“Warga yang ditusuk tersebut ketika memarahi ODGJ karena menggores mobilnya. Pas ditegur bukannya lari, malah menyerang korban dan mengenai tangannya sehingga harus dijahit di rumah sakit,” ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, lanjut Firman, meskipun tidak ada laporan dari korban ke pihaknya langsung melakukan pemantauan selama dua pekan, mereka mendapat informasi jika ODGJ yang dimaksud sedang berada di dekat kantor Disdukcapil Muara Enim.
Kemudian mereka langsung meluncur ke lokasi, ternyata benar ODGJ tersebut sedang berjalan dengan membawa dua tas. Tidak mau buruannya kabur anggota Sat Pol PP Muara Enim langsung mengamankannya. Namun apesnya ketika akan diamankan ODGJ tersebut mencabut pisaunya dan melakukan perlawanan. Melihat hal tersebut takut akan melukai masyarakat salah seorang anggota Sat Pol PP mengambil keputusan melakukan penyergapan, namun sialnya terkena pisau ODGJ sehingga membuat tangannya terbeset dan harus menjalani pengobatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Saat ini, pihaknya telah membawa ke Dinsos Muara Enim dan ke Mapolres Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “ODGJ tersebut kita bawa ke Dinas Sosial, di sana pihaknya akan berkoordinasi terkait penanganan selanjutnya,” pungkasnya. (*)