LAHATPOS.CO - Kalapas Kelas IIA Lubuklinggau, Ika Prihadi Nusantara keterbatasan personil menjadi kendala, sehingga narapidana mencoba kabur.
Saat ini jumlah narapinada di Lapas Kelas II Lubuklinggau mencapai 1.000 orang lebih. Semua narapidana ini harus dipantau terus.
"Memang seribu lebih narapidana ini orang yang di luar bermasalah. Jadi di dalam mereka cukup tenang pun sudah hal biasa petugas mengawasi mereka," katanya.
"Namun keterbatasan kita memantau dengan satu regu berjumlah lima orang petugas, sehingga seluruhnya tidak tercover, dan dinamika seperti itu. Saya bangga kepada petugas atas kontrol yang dijalankan yang inilah tadi hasilnya," ia mengatakan. BACA JUGA: Dharma Karyadhika, Lapas Lahat Gratis Cuci KendaraanIka juga mengapresiasi petugasnya yang menggagalkan narapidana yang mencoba kabur.
"Karena hari ini ada percobaan pelarian narapidana dan berhasil digagalkan oleh petugas yang selalu kontrol sehingga terdeteksi dini secara dini untuk tidak terjadi pelarian," ia menjelaskan, Senin (27/06/2022).
"Tapi yang jelas petugas kita dijaga dan dibina, memang kejadiannya sore dua orang akan tetapi tidak berhasil kabur," katanya lagi. Seperti diketahui, d ua tahanan Narapidana Lapas Kelas IIA Lubuklinggau yang kabur, salah satunya ditembak. Peristiwa itu terjadi Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 16.14 WIB. BACA JUGA: Kalapas Tanyakan Realisasi Komplek Kemenkumham di LahatInformasi di lapangan, kedua pelaku kabur dengan cara menjebol plafon dan atap Lapas Lubuklinggau. Hal ini terlihat jelas adanya atap dan plafon yang jebol.
Kemudian berhasil dikejar, dan salah satunya harus dilumpuhkan oleh petugas Lapas. Makanya sekitar pukul 18.11 WIB sebuah ambulans BG 1227 HZ tampak tiba di Lapas Lubuklinggau. (*)