KAYUAGUNG, LAHATPOS.CO - Kebakaran yang melanda dua rumah antik di Dusun 4, Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI, Sumsel, Jumat (17/6) pukul 16.00 WIB banyak ditemukan benda-benda lama atau kuno.
Pantauan SUMEKS.CO, Selasa (21/6) beberapa benda antik yang ditemukan di lokasi kebakaran, tak hanya mobil Morris buatan 1952 dan senjata api jenis revolver. Beberapa benda kuno lainnya ditemukan. Seperti brankas ukuran besar tinggi sekitar 1,2 meter, peluru tajam, dan pecahan kuningan atau emas. Brankas buatan Austria itu ditemukan di rumah H Hadin. Sedangkan peluru tajam, meja batu, dan senjata api jenis revolver ditemukan di rumah Pangeran Rejed
“Pistol ditemukan di rumah ini (rumah Pangeran Rejed),” kata Tomi, warga Desa Sugih Waras kepada SUMEKS.CO.
Iwan, penghuni rumah milik Pangeran Rejed menuturkan bahwa saat kebakaran melanda, dirinya sedang berada di kebun. Sedangkan istrinya sedang bekerja di rumah salah satu warga. Hanya dua anak kecilnya yang bermain di depan rumah.
“Aku lagi di kebun pas kebakaran, aku cuma nyelek (melihat) ada kebakaran besar. Aku dek tahu kalu huma (rumah) yang kami tunggu yang terbakar,” ujar Iwan kepada SUMEKS.CO.
Dia sendiri baru tiba di desa pada pukul 17.00 dan tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya. “Aku datang, api sudah padam,” ujarnya.
Hubungan dirinya dengan pemilik rumah, lanjut Iwan, sangat baik. Dua bulan sebelum kebakaran, ahli waris pemilik rumah, pulang dari Jakarta dan menemuinya. Dan berpesan untuk merawat rumah. “Pak Emil, anak Pak Makmun Martawinata empai 2 bulan pulang ke desa nemui kami,” terangnya.
Jika diizinkan, tambah Iwan, dia masih berniat untuk membangun pondok di lahan rumah milik Pangeran Rejed. Karena dirinya sudah kerasan tinggal di rumah tersebut. Namun hal itu akan diutarakan kepada ahli waris. “Sementare ini kami tinggal di asrama polisi,” tukasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, ahli waris keluarga H Hadin pada Sabtu (18/6) langsung pulang kampung melihat rumahnya yang terbakar. Beberapa ahli waris sempat menggali tanah di dekat tiang rumah dan mengamankan barang atau benda berharga.
Brankas tua usai kebakaran sampai Senin (20/6) masih mengeluarkan asap karena benda di dalamnya ikut terbakar. Ahli waris keluarga H Hadin sendiri tidak bisa membuka brankas karena kuncinya sudah hilang. “Empai kemahi ngatek asap di brankas. Sebelumnya asap masih mengepul di brankas. Kami takut brankas meledak,” tutur salah satu warga. (dom/sumeks.co)