Susun Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022

Selasa 16-11-2021,05:33 WIB
Reporter : lapos

LAHATPOS.SUMEKS.CO, Lahat - Rapat paripurna IV masa persidangan pertama tahun sidang 2021-2022, dengan agenda membahas Raperda APBD Kabupaten Lahat tahun anggaran 2022 digelar Senin (15/11/2021). Penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2022 ini, tetap menggunakan azas surplus/defisit anggaran, sebagaimana dalam peraturan perundangan yang berlaku. Bupati Lahat, Cik Ujang SH menyampaikan, rancangan APBD merupakan penjumlahan dari rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah. Struktur rancangan APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Merupakan suatu rencana kerja keuangan yang lengkap, terprogram dan terstruktur, untuk dilaksanakan sampai berakhirnya tahun anggaran 2022. “Pemerintah daerah melalui tim anggaran telah menyusun rancangan APBD ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022. Kebijakan umum APBD serta priortas dan plafon anggaran sementara telah sepakat bersama pada tanggal 8 November lalu,” sampai Bupati Lahat, Senin (15/11). Bupati Lahat menambahkan, untuk menjamin agar APBD tahun anggaran 2022 disusun, dilaksanakan dengan baik dan benar, sehingga berfungsi sebagai instrumen pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah, penyusunannya berpedoman pada  Permendagri nomor 27 tahun 2021, tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Pemerintah daerah melalui tim anggran telah berupaya maksimal dalam menyusun program kerja tahunan ini. Dengan segala perkiraan alokasi pendapatan dan sumber pembelanjaannya, sehingga bisa terciptanya kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Lahat,” ujar Bupati Lahat. Sementara, Ardiansyah selaku juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Lahat dalam pandangannya menuturkan, APBD tahun 2022 bisa berpihak kepada rakyat. Ikut fokus pada swasembada lahan dan swasembada ikan. Seperti contoh untuk suplai kebutuhan ikan saja tidak cukup, jauh dari kata swasembada ikan, karena masih harus datang dari daerah lain seperti Kota Lubuk Linggau dan Manna Bengkulu Selatan. “Fraksi PDI Perjuangan meminta, penyerapan anggaran di tahun 2022 nanti lebih cepat daripada tahun sebelumnya. Sehingga masyarakat bisa merasakan betul manfaat dari APBD Kabupaten Lahat,” sampai Ardiansyah. Pada sisi lain, Wakil Ketua II DPRD Lahat, Sri Marhaeni Wulansih SH selaku pimpinan sidang mengatakan, pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Lahat yang telah sampaikan, menjadi bahan masukan bagi pihak eksekutif untuk dapat mempertimbangkan dan menindaklanjutinya. “Sidang paripurna akan berlanjut kembali Selasa (16/11) dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati Lahat terhadap pandangan fraksi. Jawaban ini nantinya akan tindak lanjuti sebagai bahan pembahasan dalam rapat alat kelengkapan dewan dan OPD,” kata Sri Marhaeni menutup sidang paripurna. (her/dian)

Tags :
Kategori :

Terkait