Sumsel Jajaki Kerjasama Investasi Bidang Rekayasa Cuaca dengan Rumania

LAHATPOS.CO, Palembang - Duta Besar (Dubes)  Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Rumania dan Republik Moldova, M. Amhar Azeth menggandeng sejumlah investor asing dari kedua negara tersebut untuk menjajaki berinvestasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Rombongan Dubes M Amhar Azeth dan rombongan investor tersebut diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru di Hotel Swarnadwipa, Rabu (15/12) malam. Ikut dalam rombongan dubes M. Amhar kali ini  diantaranya  Honorary Consul Of Indonesia To Constanta/Ceo Intervent II Active In Atmosfera Mr. Emil Sirbu, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Rumania antara lain Mr. Rauky Adi Permato, Mr. Martin Suprijadi Diauw, International Relation Manager Intervent II active in atmosfera Mr. Dragos Sirbu. Selanjutnya, Businnes Development dan Strategic Advisor Intrvent II Active in Atmosfera Mr. Nicolae Tudor, Project Manager For Waste Management Mr. Gabriel Sandu, Project Manager For Cate Breeding Mr. Vior Lonesco, Project Manager For Oil Wells Mr. Elisei Craciun, Project Manager For Weather Modification Mr. Ali Abshaev, Project Manager for Drinking Water Treatment Mr. Nicolae Tudor. Gubernur  Sumsel H Herman Deru menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel saat ini fokus pada penjajakan kerja sama investasi terkait teknologi modifikasi cuaca, dimana teknologi modifikasi cuaca tersebut, arahnya adalah untuk mendukung pengembangan food estate dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Pertemuan bersama Delegasi ini dapat menjembatani Provinsi Sumatera Selatan, sehingga nantinya kekuatan ekonomi Sumatera Selatan akan semakin tumbuh dan menjadi pendorong. Tumbuhnya kontribusi daerah terhadap kekuatan ekonomi nasional,” katanya. Herman Deru mengatakan, kunjungan delegasi Rumania ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Dimana delegasi dari Rumania sudah berkomunikasi secara kontinyu terkait rencana investasi, hingga pada kunjungan kali ini delegasi Rumania akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi tujuan untuk melihat peluang investasi yang ditawarkan. “Pemprov Sumsel tertarik dengan teknologi perbaikan kualitas air, pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi karhutla yang ada di Sumsel,\" tambah Herman Deru. Diharapkan nantinya rencana kerjasama ini dapat segera terealisasi, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Sumsel terutama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Sementara Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth Mengatakan, investasi yang ditawarkan mencakup berbagai elemen, diantaranya investasi di bidang pengolahan limbah di Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau, modifikasi cuaca di Kota Pagaralam. Kemudian, Pengolahan sumur minyak di blok Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Pengolahan Air di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, Peternakan Sapi di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, serta Perkebunan Anggur di Kabupaten Oku Selatan dan Kota Pagaralam. “Terimakasih Gubernur Sumsel telah menyambut baik dengan penjelasan dibidang tehnologi ini, Bapak Gubernur  konsisten untuk menerima ini fokusnya di rekayasa cuaca,\" tegasnya. Sementara investasi dibidang yang lainnya gubernur mempersilakan kepada pengusaha-pengusaha lokal untuk berkerjasama dengan pak emil (Honorary Consul Of Indonesia To Constanta/Ceo Intervent II Active In Atmosfera Mr. Emil Sirbu). \"Pengusaha Rumania membuka peluang kerja sama, mengunjungi sejumlah tempat di Tanah Air untuk menjajaki kemungkinan kerja sama  termasuk ke Provinsi Sumsel,,\" paparnya. Dia menyebut sejumlah investor yang ia bawa  memiliki  teknologi diantaranya  pengembangbiakan sapi dan sapi susu itu ternyata disambut pengusaha dari Kabupaten OKU Selatan dan dari Lahat. Investor Rumania lanjutnya bergabung dari Amerika dan Rusia dibawah naungan bendera pengusaha Rumania. \"Kami sudah ketiga kalinya  berkunjung kesini, hari ini berbicara lebih detail mengenai spesifik teknologi dan harga teknologi khususnya modifikasi cuaca” pungkasnya. (*/dian)