Penerima PKH Banyak Mundur

LAHATPOS, Lahat - Sebanyak 999 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Lahat, mundur dari kepesertaan selama masa Pandemi Covid-19 tahun 2021. Alasannya, karena banyak KPM yang sukses membangun usaha dan mandiri. Selama Pandemi Covid-19, mereka tetap bertahan menjalankan usaha yang mereka tekuni, sehingga memutuskan graduasi. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lahat, Ekman Mulyadi SSos, melalui Koodinator PKH Kabupaten Lahat, Dani menjelaskan, faktor KPM mundur salah satunya karena memang graduasi sejahtera, atas kemauan sendiri keluar dari kepesertaan PKH. Sementara graduasi alamiah seperti non kompenan, ibu hamil, kesehatan, pendidikan. \"Atas kemauan sendiri ada 223 KPM, graduasi alamiah sebanyak 776 KPM,\" ujarnya, Kamis (6/1). Menurutnya, pada data terakhir tahap IV ada 19.208 KPM aktif penerima PKH di Bumi Seganti Setungguan. Dari total tersebut termasuk jumlah penambahan KPM yang baru sebanyak 1508 KPM. \"Data terakhir 19.208 termasuk penambahan KPM baru pada tahap III, penambahan tahap IV tahun 2021 belum ada,\" ujarnya. Menurutnya, penerima bantuan PKH berbeda beda. Jadwal penyaluran dari pusat tahap I pada bulan Januari, tahap II bulan April, tahap III bulan Juli dan tahap IV pada bulan Oktober. Sementara pendamping PKH saat ini sebanyak 80 orang. \"Pendamping PKH ada yang merupakan operator, dan pendampinganya tersebar di Kabupaten Lahat,\" ujarnya Dikatakannya,  tahun 2022 pihaknya belum menerima data berikutnya dari Kemensos. Lantaran masih menunggu Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). \"Pencairan tahun ini, kita masih menunggu,\" katanya. (zki/her)