Banyak Kades ‘Buta’ Administrasi

- Sebanyak 236 d!lantik 24 Desember 2021, hasil pilkades serentak 9 Desember 2021. Ratusan kades yang memiliki latar belakang pekerjaan, dan belum sebulan menjabat tersebut masih banyak yang ‘buta’ dengan administrasi pemerintahan. Sehingga DPRD Lahat merasa perlu turun memberikan pembinaan agar mengerti, dan paham tentang administrasi kepemerintahan. Anggota Komisi III DPRD Lahat, H Munawir Safe\'i SH MM mengatakan, banyak kades yang baru menjabat memiliki latar belakang dari kalangan pengusaha, petani dan warga biasa. Meski ada beberapa yang sudah mengerti, seperti dahulunya menjabat sebagai perangkat desa ataupun BPD sekarang menjadi kepala desa. \"Memang saat ini fokus di desa, lakukan pembinaan, seperti bimbingan teknis (bimtek) kepada kepala desa yang baru. Karena basicnya (dasar) ada yang bukan dari pemerintahan,\" kata Munawir, Senin (17/1) via seluler. Bimbingan ini sangat dibutuhkan, agar roda pemerintahan di desa bisa berjalan dengan maksimal. Sambungnya, selain pemahaman administrasi di pemerintah desa, nanti kades juga harus paham berkomunikasi lebih baik dengan masyarakat, seperti berpidato, ataupun bermusyawarah. “Sekarang terus kita pantau, dan berkoordinasi dengan camat. Karena memang pembinaan harus lakukan,\" kata politisi Partai Hanura. Kades terpilih yang d!lantik dan baru bertugas, juga harapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Terutama soal pengelolaan keuangan desa, yang harapkan bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa. \"Kades yang baru d!harapkan membawa perubahan bagi masing-masing desa. Tentunya melalui terobosan program-program pemberdayaan dan pembangunan desa,\" tuturnya. (zaki)