Bupati : Om dan Endungnye (Omicron) Sudah Datang. Kita Waspada

Senin 14-02-2022,17:37 WIB
Reporter : lapos

– Bupati Lahat Cik Ujang SH mengatakan, Covid-19 sepertinya akan mulai lagi. Dari tahun 2020, 2021, dan ini memasuki tahun 2022 masih saja ada. Oleh karena itu, Bupati mengingatkan kepada masyarakat tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan. “Apalagi virus terbaru ini. Om dan Endungnye sudah datang. Omicron itu omnye, Umicorn itu endungnye. Om dan Endungnye datang,” ujar Cik Ujang bergurau, dan membuat hadirin tertawa, pada acara musrenbang kecamatan di aula Kantor Camat Lahat, Senin (14/02/2022). Lanjut Bupati, setiap berkegiatan, jangan lupa menyiapkan tempat cuci tangan, siapkan masker. Agar jangan sampai di Kabupaten Lahat terjadi penyebaran yang begitu tinggi. “Kita berharap dan berdoa, supaya Covid ini semakin habis, dan kita dapat kembali normal melaksanakan kegiatan sehari hari,” harapnya. (*/dyn) Varian Omicron, juga d!kenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CovV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang d!waspadai  dan menamakannya dari kata Yunani Omicron. Spesimen pertama yang d!ketahui d!kumpulkan pada 9 November 2021 dari Bostwana. Varian tersebut juga terdeteksi di Afrika Selatan. Satu kasus datang ke Hong Kong. 1 kasus terkonfirmasi diidentifikasi di Israel pada seorang pelancong dari Malawi bersama dengan dua pelancong yang kembali dari Afrika Selatan dan satu pelancong dari Madagaskar. Satu kasus terkonfirmasi di Belgia  tampaknya melewati Mesir sebelum 11 November. Negara-negara yang mengumumkan pelarangan perjalanan dari Afrika selatan menanggapi identifikasi varian tersebut meliputi Jepang, Kanada, Uni Eropa, Israel, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Pada 24 November 2021, varian tersebut mula-mula d!laporkan ke WHO dari Afrika Selatan. Pada 26 November, Kelompok Penasehat Teknis WHO terhadap Evolusi Virus SARS-CoV-2 menyatakan bahwa B.1.1.529 adalah sebuah varian yang d!waspadai dan memberikannya sebutan Omicron. Adanya varian baru Omicron sekaligus gangguan rantai pasok kembali menekan kegiatan perekonomian yang mulai pulih pada kuartal IV 2021 sehingga berimplikasi pada ekonomi tahun depan. Pada Oktober 2021, IMF merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2021 sebesar 5,9 persen atau lebih rendah 0,1 persen dari perkiraan yang diumumkan pada Juli lalu. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait